Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lampu Dito

25 Desember 2014   16:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:28 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14194762121928903090


***


Dito berdiri di jendela kamarnya. Malam yang indah. Awan gelap berhias bintang. Malam ini ingin dia tak melewatinya. Saat yang disukainya. Dulu, bertahun lalu, mamanya suka mendongengkan cerita. Banyak kisah yang disukai Dito. Tentang persahabatan, tentang kasih sayang alam, tentang mencintai sesama. Ia suka semua itu. Beruntung papanya mau menggantikan peran mama, mendongengkan kisah-kisah yang tak bisa didongengkan mamanya lagi. "Aku rindu mama."


Dipandangnya benda yang digenggamnya sejak tadi. Benda pemberian papanya. Sebuah celengan kecil berbentuk mobil-mobilan plastik. Sederhana memang namun Dito menyukainya. Dia akan menyisihkan kembali, uang jajannya. Ia ingin membeli sepatu bola idamannya, yang sering dilihatnya di toko dekat sekolah. Matanya beralih ke meja kecilnya, celengan kemarin sudah terbuka. Isinya sudah kosong, untuk membeli kado buat Christin.


Sejenak Dito melihat ke seberang jendela. Sebuah rumah yang diterangi cahaya lampu-lampu berkelip. Alunan lagu-lagu rohani sayup-sayup didengarnya. Dia tersenyum. Ditutupnya jendela kamarnya perlahan, dan dalam hatinya berucap," Selamat Natal Christin."


***


Christin tersenyum, bersimpuh di depan pohon Natalnya. hatinya bahagia, bersama mamanya. Tak jemu dilihatnya lampu-lampu terang itu. Berwarna-warni berpadu dengan hiasan lainnya. "Dito, terima kasih, lampu-lampu itu cantik sekali."


*****

"Selamat Natal bagi sahabat yang merayakannya. Salam damai selalu."


Jakarta - 25 Desember 2014
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun