***
angin akhir tahun serasa cepat menderu
serpihan bunga dan bangkai terhisap waktu
tercatat dalam sobekan papiruz mimpi
tertulis pada butir debu setahun ini
angin tahukah arahmu nanti?
sebentar lagi waktu akan memulai
menghapus detik lama
tinggalkan bercak jejak bernoda
jejak itu hitam
jejak itu memutih
jejak itu menyamar
jejak itu mungkin akan hilang
lantas berapa mimpi yang tergapai?
ataukah mimpi itu tlah tergadai?
angin, aku mengikutimu
aku di punuk prasejarahmu
dan melupakan sejarah jejak kelabu
di mimpi baru yang tersemat di saku deru waktu
***
Jakarta - 24 Desember 2014
@rahabganendra
Sumber Gambar Ilustrasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H