***
malam tlah tertidur
parasnya memejam
tadi
berselubung gulita makna
aku ingin menatap cahaya yang berpendar diantara gelap punggungmu
matamu adalah jendela khayangan dewata di kerumunan peri
suaramu adalah rona manyar betina dicumbu jantan petang
yang melagukan gita gemerisik dedauanan bambu kuning berlagu hujan
aku terlena - rajam benakku bertebaran di sekeliling pijar api
hangat bak se-tuang kopi gayo di nusa ujung barat
menghias nafasmu yang merengkuh dingin malam bergayut senyap
aku tumpahkan sesak kerinduan
buyarkan butiran gerimis berpenari godaan
hingga picing rembulan beringsut lenyap di ekor malam
aku terpejam
aku karam di samudera terdalam
dan malam tlah tertidur
parasnya memejam
tinggalkan jejak pesan - rindu janganlah tersisa
esok masih ada
selepas malam penidur
***
Jakarta - 12 Januari 2015
@rahabganendra
Sumber Gambar Ilustrasi