Pawai Menyambut Ramadhan 1444 H: Salah Satu Perwujudan Profil Pelajar Pancasila

Pada hari Selasa, 21 Maret 2023, SDN Serdang 01 Pagi mengadakan pawai dalam rangka menyambut awal Ramadhan 1444 H. Kegiatan ini merupakan salah satu ekspresi kegembiraan atas kedatangan bulan Ramadhan tahun ini. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menyiapkan mental dan spiritual guna melaksanakan ibadah -ibadah selama bulan Ramadhan. Selain itu menumbuhkan semangat ukhuwah islamiyah para peserta didik dan menyemarakkan kehadiran bulan Ramadhan

 (dokpri)

Pawai ini merupakan salah satu agenda sekolah dalam pembelajaran keagamaan. Program lain yang telah berjalan adalah kegiatan sholat dhuha berjamaah yang dilanjutan acara tadarus dengan membaca surat-surat dalam juz 30 atau yang akrab dengan juz’amma.

Peserta pawai ini adalah seluruh peserta didik kelas 1 sampai kelas 6. Dengan menggunakan pakaian muslim bebas. Bagi peserta didik yang beragama non muslim tidak diwajibkan mengikuti kegiatan tersebut.

Rute jalan yang dilalui adalah halaman sekolah kemudian belok kiri melalui Jalan Lapangan Pors kemudian belok kiri menuju Jalan PHB Howitzer Lanjutan. Setelah sampai perempatan tong, peserta kemudian menyusuri Jalan Serdang Baru. Kemudian belok kiri mengikuti Jalan Serdang Baru VII yang dilanjutkan kembali menuju Jalan Lapangan Pors. Jarak yang ditempuh kurang lebih 3 kilometer.

 (dokpri)

Acara dilalui oleh sambutan Kepala Sekolah SDN Serdang 01 Pagi, Ibu Ida Handini, S.Pd. Dalam sambutannya Kepala Sekolah mengucapkan terrima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara pawai yang telah bekerja demi terselenggaranya kegiatan ini. Ucapan yang sama ditujukan kepada para orang tua/ wali murid yang tergabung dalam koordinator kelas.

Pesan lain adalah agar dalam berpawai peserta menjaga tata tertib di jalan, mengutamakan keselamatan dan menghargai pengguna jalan lainnya. Dengan ucapan Bismillah kegiatan pawai dilepas oleh Ibu Kepala Sekolah.

Adapun susunan pawai adalah pembawa spanduk, marching band disusul kelas 1, kelas 2A dan 2B, kelas 3A dan 3B, kelas 4A dan 4B , disusul oleh kelas 5A, 5B, dan 5C, serta terakhir kelas 6A dan 6B. Setiap kelas membawa poster -poster yang bertema puasa Ramadhan.

Kegiatan pawai ini setiap kelas didampingi oleh koordinator kelas dan guru kelasnya masing-masing agar tidak ada peserta yang berjalan tidak tertib. Sambil melantunkan sholawat nabi, para peserta berjalan beriringan dengan penuh keceriaan.

Penulis pun mewawancarai beberapa peserta dari kelas 3 dan kelas 6 sebagai bentuk representatif kelas rendah dan kelas tinggi. Menurut Mutiara, kegiatan ini sangat seru dan menarik. Senada dengan Mutiara, Arshavina pun menyetujui pendapat Mutiara. Bahkan berharap kegiatan ini tetap terlaksana bagi angkatan tahun berikutnya.

Sementara komentar Mama Zahrana, kegiatan Pawai ini sangat bagus dilaksanakan. Apalagi setelah kita lepas dari masa pandemi sehingga kita dapat bebas mengekspresikan diri tanpa takut tertular virus covid seperti saat pandemi dulu. Sedikit berbeda dengan Mama Zahrana, Mama Dave mengutarakan pendapatnya bahwa pawai ini sangat bagus dan tolong turun harga sembako. Penulis pun tersenyum, memang kalau ibu-ibu curhatnya tidak jauh dengan kenaikan harga saat menjelang Ramadhan.

 (dokpri)

Dari sudut pandang kurikulum merdeka, pawai ini termasuk salah satu bentuk penanaman profil pelajaran Pancasila. Dalam Pawai terdapat lantunan sholawat dan doa yang masuk ranah iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ada sikap saling gotong royong ketika membuat poster dan spanduk. Ada kemandirian di mana para peserta didik berjalan sendiri tampak didampingi langsung oleh orang tua.

Berakhlaq mulia yaitu saling menghormati dan antri berjalan. Mereka tidak mendahului peserta lain walaupun peserta di depan adalah kelas kecil sehingga berjalannya lebih lambat dari kakak-kakaknya di kelas tinggi.

Ada unsur kreatifnya yaitu membuat poster-poster unik dan kreatif yang bertemakan menyambut datangnya bulan Ramadhan, Belum lagi dengan aksesoris pada pakaian yang beraneka coraknya. Lucu dan semarak suasananya karena kreatifitas para peserta didiknya.

pawai-8-64195ebcd734ba0d195e78a4.jpeg

Profil terakhir yaitu berkebhinekaan global. Profil ini dicerminkan dengan keanekaragaman baju muslim mereka. Ditambah dengan memakai aksesoris yang bernuansa lokal, mencintai tradisi dan budaya lokal. Menghargai teman dari berbagai suku bangsa dan kebutuhannya.

Secara keseluruhan pawai berjalan lancar. Dimulai pukul 07.00 dan berakhir pukul 08.50. Selanjutnya peserta didik beristirahat sambil menyantap bekal makanan mereka. Dibantu oleh koordinator kelas, anak-anak menyantap bekal dengan rapi tidak saling berebutan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Setelah selesai beristirahat dilanjutkan dengan acara bersalaman. Sudah menjadi tradisi di sekolah kami ketika menjelang Ramadhan baik peserta didik, orang tua/wali murid serta para tenaga pendidik serta pendidikan saaling bersalaman dan saling bermaafan. Peserta didik berbaris untuk bersalaman kepada orang tua murid /wali murid yang telah berbaris berjajar dengan rapi di depan barisan peserta didik. Tak pelak lagi, tampak barisan mengular karena kurang lebih ada 400-an orang yang ada di lapangan.

 (dokpri)

Sebelam acara salaman, Kepala Sekolah SDN Serdang 01 Pagi memberikan pengumuman bahwa libur awal Ramadhan dimulai pada tanggal 22 – 24 Maret 2023. Kegiatan Belajar Mengajar dimulai kembali pada hari Senin, 27 Maret 2023.

Masuk belajarnya tetap pada pukul 06.30. Setiap jam pelajaran dipotong waktunya 10 menit. Jadi untuk kelas rendah pukul 10.00 WIB, sedangkan kelas tinggi pulang pukul 11.00. Sedangkan untuk SMP pulang pukul 11.30. Guru dan tenaga pendidikan pulang pukul 13.30 kecuali pada Jumat pukul 13.45. Hal tersebut tertuang pada Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta nomor e-0014/SE/2023 tertanggal 20 Marte 2023 tentang Kegiatan Belajar Mengajar Selama Bulan Suci Ramadhan Tahun 1444 H/2023 M.

Peserta didik pun pulang ke rumah setelah dijemput oleh orang tua masing-masing. Sedangkan para guru dan tendik dilanjutkan dengan makan bersama sebagai bentuk acara munggahan. Tradisi ini sudah berlangsung lama. Kegiatan yang bertujuan memupuk rasa persaudaraan dan mempererat persatuan acara makan bersama adalah perwujudan rasa syukur karena masih diberikan keselamatan bertemu dengan Ramadhan di tahun ini.

 (dokpri)

Secara keseluruhan, acara pawai dalam menyambut Ramadhan 1444 H berjalan dengan lancar dan sukses. Acara ini menjadi bukti bahwa para peserta didik dapat bersatu dan bergotong royong dalam mengadakan kegiatan sosial yang bermanfaat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Dengan berakhirnya makan bersama, maka selesai sudah seluruh kegiatan dalam menyambut bulan Ramadhan. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1444 H semoga niat baik kita diterima sebagai ibadah yang menjadi pemberat timbangan amal di Yaumul Mizan nanti. Aamiin.