Unsur Elemen naratif dan Sinematografi dalam film The Emperor's New Groove
Film berjudul The Emperor's New Groove ini memiliki tokoh utama seorang kaisar bernama Kuzco. Film ini menampilkan perjalanan hidup Kuzco yang mengalami perubahan karakter, mulai dari Kuzco sebagai kaisar, Ilma, dan sebagai manusia setelah menjadi Ilma. Dalam perjalanan kisahnya, Kuzco berpetualang dengan seorang kepala suku bernama Pacha. Â Film ini akan dianalisis dari segi sinematografi dan unsur naratif yang tercermin dalam tiga adegan utama. Adegan pertama adalah tentang Kuzco sebagai seorang kaisar.
Gambar 1
Kuzco memasuki sebuah ruangan.
Â
Kuzco memasuki sebuah ruangan, lalu seorang pelayan menyambutnya dengan kaget dan sedikit ketakutan. "Aah Yang Mulia, sudah waktunya bagi Anda untuk memilih pengantin Anda" [00:03:58-00:03:59]. Kutipan tersebut menyiratkan bahwa Kuzco sebagai seorang kaisar sangat berkuasa dan semua kebutuhannya sangat diperhatikan.Â
Kuzco memiliki kekuasaan untuk memilih siapa saja yang cocok menjadi istrinya. Adegan tersebut menggunakan over the shoulder shot untuk menunjukkan ekspresi pelayan yang tampak ketakutan menghadapi Kuzco. Pada saat yang sama, adegan tersebut menggunakan full shot yang berfokus untuk menunjukkan gestur pelayan yang membungkuk ke arah Kuzco. Cara para pelayan takut terhadap Kuzco menunjukkan bahwa Kuzco menggunakan kekuatannya sebagai kaisar dengan cara yang buruk, berprilaku angkuh dan menindas yang lebih lemah dari Kuzco.
Adegan kedua adalah Kuzco saat berubah menjadi seekor Ilama karena disihir oleh pembantu Kuzco, pada adegan ini Kuzco dan seorang kepala suku bernama Pacha menelusuri hutan untuk kembali ke kastil kerajaan Kuzco. Namun, banyak kendala yang mereka alami sepanjang jalan menuju ke kastil.
Gambar 2
Pacha akan jatuh dari jembatan.
Â
Pacha terjebak di tali jembatan ketika dia hendak menyeberangi jembatan tersebut. Pacha meminta pertolongan Kuzco namun Kuzco menolak membantu Pacha. Adegan ini, Kuzco masih menunjukkan sikap arogan dan cueknya meskipun sudah berubah menjadi seekor Ilama. "Saya pikir Anda telah berubah" Kata Pacha kepada Kuzco [00:38:59] "Jadi, semua itu bohong?" [00:39:04] Kata Pacha. Tersirat dalam kutipan tersebut bahwa Kuzco adalah sosok yang sombong, pembohong, dan tidak bermoral meskipun Kuzco berubah menjadi seekor Ilma. Kuzco hanya memanfaatkan kebaikan Pacha untuk membawanya kembali ke Istana. Namun, pada akhirnya Kuzco menyadari keburukan karakternya dan memilih untuk menjadi pribadi yang lebih menyenangkan dan peduli dengan orang lain.
Melodi ironi yang diputar sebagai backsound, menandakan bahwa Pacha kecewa terhadap Kuzco. Warna-warna dalam adegan itu gelap pekat yang mencerminkan suasana tegang yang ada di dalam adegan itu. Adegan tersebut menggunakan over the shoulder shot untuk menunjukkan ekspresi wajah Pacha yang terlihat seperti takut jatuh dari jembatan. Pada saat yang sama, adegan tersebut menggunakan low-angel untuk menunjukkan ketidakberdayaan sosok Pacha, Pacha sedang berjuang untuk hidupnya.
Adegan ketiga adalah tentang perubahan Kuzco menjadi manusia. Adegan itu terjadi di desa Pacha. Kuzco sekarang menjadi pribadi yang jauh lebih baik.
Gambar 3
Kuzco memeluk istri Pacha
Â
Kuzco sedang menikmati suasana di desa tempat tinggal Pacha. Medium shot pada adegan ini memperlihatkan ekspresi Kuzco dan anak Pacha yang terlihat bahagia. Karakter Kuzco telah berubah secara signifikan dibandingkan dengan Kuzco sebelum menjadi seorang Ilama. Kuzco menjadi lebih terbuka, dan ingin berbaur dengan orang biasa meskipun dia seorang kaisar. Warna dan pencahayaan yang cerah, mendukung terciptanya suasana bahagia di tempat kejadian. Lagu riang mengalun, dalam kutipan lirik lagu "A perfect world starts and end with us" [01:11:50 -- 01:11:55] menandakan bahwa memiliki teman yang memang benar-benar baik adalah sebuah pilihan, hal ini menentukan kebahagiaan hidup yang kita jalani. Jangan sampai kita salah memilih teman dalam hidup, karena akan memberi pengaruh pada diri kita.
Bandingkan dengan lagu sebelumnya di awal film "Karena dunia yang sempurna ini dimulai dan diakhiri denganku" [00:02:52 -- 00:02:54] menyiratkan bahwa Kuzco sombong, egois, dan cuek. Kuzco berpikir bahwa dialah yang mengendalikan dunia, dan merasa bebas untuk melakukan apa yang diinginkannya. Perubahan penokohan Kuzco yang merupakan tokoh utama menunjukkan bahwa judul film tersebut layak untuk digunakan. Judul film tersebut benar-benar mencerminkan alur perubahan Kuzco sebagai seorang kaisar yang diawali dengan sikap arogan kemudian berubah menjadi pribadi yang lebih baik setelah mengenal persahabatan, kasih sayang, dan cinta.
Untuk memahami lebih dalam, silakan menonton film tersebut untuk menhindari spoiler.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H