Mohon tunggu...
Ragil Yunansyahtika
Ragil Yunansyahtika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Suka Baca

Menyukai bacaan sejarah, psikologi, dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Apa Itu Stigma? Pahami Lebih Dalam Melalui Film

17 Maret 2023   09:13 Diperbarui: 17 Maret 2023   11:03 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo Semuanya? Kita pasti sering menjumpai stigma dalam kehidupan sehari-hari, seperti melabeli orang yang berpenampilan urakan layaknya anak punk sebagai anak yang nakal dan madesu(masa depan suram), atau melabeli anak yang lahir di luar pernikahan sah adalah anak yang tidak baik, dan lain sebagainya. Pelabelan sepihak seperti ini disebut juga sebagai menstigmakan. Lalu apa itu stigma?

Stigma menurut KBBI adalah ciri negatif yang menempel pada pribadi seseorang karena pengaruh lingkungannya. Lalu apakah menstigmakan orang atau sekelompok orang itu bahaya? 

Bisa jadi, karena menstigmakan orang akan berdampak pada diskriminasi yang akan dialami oleh penerimanya. 

Menurut Goffman pada bukunya yang berjudul Stigma: Notes on Management of Spoiled Identity yang publish pada tahun 1963, Stigma ada 3 jenis yaitu; Stigma Fisik yang merujuk pada bentuk fisik, Stigma Mental merujuk pada kondisi mental atau psikis, dan Stigma Tribal (Suku) merujuk pada asal usul seseorang berdasarkan Ras.

Sumber Foto

Memahami stigma lebih dalam dapat dilakukan melalui film, supaya penonton dapat merasakan secara langsung gambaran seperti apa stigma yang ada di kehidupan nyata, dan tentunya jika belajar melalui film akan lebih asik dan menyenangkan. 

Film berjudul The Blind Side yang tayang pada tahun 2009 dan dibintangi oleh Sandra Bullock adalah salah satu dari sekian banyak film yang mengangkat isu stigma. 

Film yang mendapat banyak penghargaan ini sangat disayangkan jika ter lewatkan untuk menonton nya. Kali ini akan sedikit mengulas stigma yang ter-cerminkan dalam adegan-adegan yang ada di film The Blind Side.

1. Adegan Saat Para Guru Michele Rapat

Sumber: Warner Bros Pictures/Tangkapan layar Dokumentasi Pribadi
Sumber: Warner Bros Pictures/Tangkapan layar Dokumentasi Pribadi

Karakter utama Bernama Michele Oher atau disebut Big Guy (karena memiliki badan besar). Dia sedang mendaftar ke sekolah untuk melanjutkan pendidikannya. Namun, saat rapat para guru Big Guy dianggap tidak cukup pintar dan baik untuk dapat bersekolah disitu. Itu dikarenakan  Big Guy memiliki IQ 80. Rendahnya IQ "Big Guy" membuat dia distigmakan oleh para guru.  Ini termasuk dalam stigma mental berdasarkan teori Goffman.

2. Adegan Saat Teman Ibu Angkat Michele Menyindir Bentuk Tubuh Michele

Sumber: Warner Bros Pictures/Tangkapan layar Dokumentasi Pribadi
Sumber: Warner Bros Pictures/Tangkapan layar Dokumentasi Pribadi

Pada adegan diatas, diceritakan bahwa teman dari Ibu angkat Michele atau Big Guy menyinggung kondisi badan atau fisik Michele yang sangat besar dibandingkan dengan anak seusianya.

 Teman dari ibu angkat Michele berkata "Perusahaan Taco (Makanan khas Mexico) milik suamimu pasti akan bangkrut jika Michele diberikan diskon untuk makan disana". 

Teman dari ibu angkat Michele beranggapan bahwa anak yang memiliki badan yang besar seperti Michele atau Big Guy pasti makannya sangat banyak dan sangat rakus. Ini adalah bentuk dari stigma fisik. Melabeli seseorang yang secara fisik berbadan besar pasti makannya banyak dengan porsi yang besar.

3. Adegan Saat Salah Satu Teman Ibu angkat Michele berlaku Rasis.

Sumber: Warner Bros Pictures/Tangkapan layar Dokumentasi Pribadi
Sumber: Warner Bros Pictures/Tangkapan layar Dokumentasi Pribadi

Pada adegan diatas diceritakan secara ter sirat teman dari Ibu angkat Michele beranggapan bahwa keputusan Ibu angkat Michele untuk mengadopsi Michele adalah bentuk "Aib memalukan" karena seorang Ras kulit Putih mengadopsi anak berkulit ras hitam. 

Michele adalah anak ras kulit hitam yang memiliki badan besar, diterlantarkan oleh orangtuanya. Melabeli Michele sebagai "aib memalukan" keluarga kulit putih adalah bentuk dari stigma tribal, yaitu stigma yang diberikan karena warna kulit, ras, maupun suku!

Menstigmakan orang atau pun sekelompok orang akan berujung diskriminasi terhadap mereka. Tentu ini berlawanan dengan moral sebagai manusia, seharusnya manusia itu memanusiakan manusia. 

Banyak sekali adegan-adegan dalam film The Blind Side yang mencerminkan stigma. Sangat disarankan untuk menonton film ini. Itulah sedikit contoh stigma yang dapat dipelajari melalui film The Blind Side. 

Masih terdapat banyak lagi film yang dapat ditonton untuk mempelajari lebih dalam gambaran stigma di kehidupan nyata seperti film berjudul Hidden Figure.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun