Konon katanya bahagia itu pilihan.
Jika kamu tak memilihku, aku terima
Kita sepakat untuk tidak lebih dari itu.
Ini salah satu barang kesukaanmu, bukan ? jelas aku masih ingat. Aku yang jahat waktu itu, rela melukai hati seseorang dengan mencintaimu sepenuh hati. Sayangnya, aku tidak menemukan kekurangan dari dirimu. Egois...ya aku pada waktu itu. Lagi pula kita sudah hidup masing-masing.
:)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!