Mohon tunggu...
Ragil Rizki Raditya Esha
Ragil Rizki Raditya Esha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi UNISMA 45 BEKASI

Intuisi, karier, dan cinta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berbagi Kasih

9 Oktober 2023   15:21 Diperbarui: 18 Februari 2024   02:22 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teman karibku berkata "egomu diturunin deh".

Terseleksi sendiri.

Sikap dalam miniatur warung kopi dengan gambar lumbung padi,

Temaninya pada tempat yang seisinya tak pasti,

Baca juga: Temaram

Bergumam tanpa solusi,

Konotasikan canda tawa,

Jika bahas materi, aku belum siap akan itu.

Perbedaan gap umur yang membuat jarak sendirinya,

Liku dua waktu cukup berkesan,

Baca juga: Mengulang Kembali

Tak aku dirugikan.

Bukan aku yang memulainya,

Dan bukan salah diantara duanya.

Mengenal via virtual.

Tak terulang kembali menguntit dirinya.

Mungkin dari rentetan cerita yang aku tulis, aku sampai bilang bahwa tulisan ini "Definisi orangnya udah gak ada tapi kenangan masih ada" layaknya momen. Maka dari itu, tiap orang mempunyai alasan untuk mencintai dan dicintai. Tapi kenapa di kamu aku tidak menemukan itu semua, tak ada alasan yang konkret sepertinya. 

Dari sini aku bisa bilang, bahwa keseriusan suatu hubungan bisa dirasakan dari hal-hal yang kecil. Dari perbedaan umur contohnya. Dari sana akan terlihat kesenjangan dengan sendirinya, anggap saja topik yang di bahas tidak sesuai atau perlu penjelasan secara rinci. Mau tidak mau kita sebagai yang lebih muda perlu usaha yang ekstra untuk meluaskan wawasan. Perbanyaklah baca buku pesanku "mungkin belum terlihat manfaatnya sekarang, tapi kedepannya...". Aku adalah salah satu manusia yang paling menyesal, karena dulu tidak suka membaca, lebih suka melihat buku dari sampul dan gambarnya saja. Kebahagiaan tersendiri, menurutku bisa menyelesaikan satu bacaan buku berjudul "Hidup tidak selalu baik-baik saja" karya zee zee aurora dari halaman pertama sampai terakhir di umur 20 tahun. 

Sedikit ceritaku, lebih tepatnya curhat hehe

:)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun