Mohon tunggu...
Ragil Rizki Raditya Esha
Ragil Rizki Raditya Esha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi UNISMA 45 BEKASI

Intuisi, karier, dan cinta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Potensi Ide Dalam Mencapai Keunggulan

14 April 2023   22:01 Diperbarui: 4 Oktober 2023   00:08 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://ajaib.co.id/wp-content/uploads/2020/06/ide-kreatif.jpg

Sebagai mahasiswa sudah seharusnya mereka menuangkan ide-ide kreatif dalam suatu pembelajaran. Hal ini mendominasi terjadinya interaksi yang baik dan juga efektif. Tiap masingmasing individu yang berbeda, memungkinkan adanya konflik yang terjadi dalam suatu diskusi. Karena ide yang disampaikan mahasiswa dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dan nantinya akan mendapatkan manfaat dikemudian hari bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran baik mahasiswa, dosen, serta institusi pendidikan.

Dalam pembelajaran, mahasiswa memiliki pengalaman dan pengetahuan yang unik yang dapat digunakan untuk membantu meningkatkan pembelajaran. Mahasiswa dapat memberikan perspektif yang berbeda dan ide-ide baru tentang topik yang sedang dipelajari, yang dapat membantu membuka wawasan dan memperkaya diskusi kelas.

Selain itu, mahasiswa juga dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran melalui masukan dan kritik konstruktif terhadap metode pengajaran dan materi pembelajaran yang digunakan oleh dosen. Mahasiswa dapat memberikan umpan balik yang berharga kepada dosen tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak dalam pembelajaran, serta memberikan saran untuk perbaikan.

Namun, penting bagi mahasiswa untuk menyuarakan ide mereka dengan cara yang sopan dan produktif. Mahasiswa seharusnya menghargai pendapat orang lain dan menghindari konflik yang tidak perlu. Mahasiswa juga seharusnya memperhatikan konteks pembelajaran dan menyuarakan ide mereka secara relevan dengan topik yang sedang dipelajari.

Ide atau gagasan adalah sebuah konsep atau pikiran yang muncul dalam pikiran seseorang sebagai hasil dari proses berpikir atau kreativitas. Ide dapat berupa sebuah konsep abstrak, sebuah rencana atau tujuan yang ingin dicapai, atau sebuah gagasan untuk mengatasi masalah atau tantangan.

Ide dapat muncul secara spontan atau direncanakan dengan sengaja. Biasanya, ide atau gagasan muncul sebagai hasil dari proses berpikir yang kreatif, seperti brainstorming, perenungan, atau refleksi.

Ide atau gagasan dapat berdampak pada banyak hal dalam kehidupan, seperti dalam dunia bisnis, teknologi, seni, dan bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Ide dapat menginspirasi orang untuk menciptakan sesuatu yang baru, mengatasi masalah yang sulit, atau menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.

Namun, tidak semua ide atau gagasan berhasil atau memiliki dampak positif. Sebelum mengimplementasikan sebuah ide, perlu dilakukan evaluasi terlebih dahulu untuk memastikan kebenaran, relevansi, dan kelayakan ide tersebut. Ide juga dapat disebut sebagai inspirasi karena diangkat melalui kecerdasan dan emosi. Inspirasi dapat mendorong seseorang bersikap positif dan mengubah cara pandang  seseorang dalam memandang kemampuan diri sendiri.

Menurut KBBI, inspirasi adalah ilham atau imajinasi yang berbentuk daya cipta atau kreativitas. Sedangkan menurut English Collins Dictonary, inspirasi adalah stimulasi atau gairah pikiran, perasaan, untuk aktivitas atau kreativitas khusus atau tidak biasa.

Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa inspirasi adalah keadaan mental dan emosional, ketika kesadaran terbuka untuk getaran yang lebih tinggi. Inspirasi dapat diaktifkan, ditangkap, dan memiliki pengaruh besar dalam kehidupan.

Berbicara dengan ide, hal tersebut berhubungan dengan cara kerja ataupun naluri otak dapat juga disebut pola pikir atau mindset yaitu keyakinan yang membentuk atau membangun cara berpikir memahami dunia dan dirimu sendiri artinya kita bertindak atau berperilaku sesuai apa stimulus yang kita rasakan, dan keyakinanlah yang menjadi peran penting bagaimana mewujudkan suatu keinginan dan juga cara mencapai keinginan tersebut. 

Dengan memiliki pola piker yang kreatif, dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum milenial karena dapat bersaing secara sehat dalam memutuskan sesuatu atau tidak sepihak. 

Berikut adalah beberapa cara umum untuk mendapatkan ide:

  • Observasi: Amati lingkungan sekitar Anda, temukan masalah atau hal-hal yang menarik perhatian Anda. Catat dan jadikan bahan untuk mencari solusi atau ide baru.
  • Brainstorming: Cobalah untuk menuliskan semua ide yang muncul dalam pikiran Anda tanpa takut salah atau jelek. Kemudian, evaluasi dan pilih ide yang terbaik.
  • Membaca: Baca buku, artikel, atau blog tentang topik yang menarik minat Anda. Ini dapat membuka pikiran Anda dan menginspirasi ide-ide baru.
  • Berdiskusi: Diskusikan dengan orang lain atau teman-teman Anda. Mereka dapat memberikan sudut pandang yang berbeda atau memberi Anda ide-ide baru.
  • Menulis jurnal: Menulis jurnal dapat membantu merapikan pikiran dan mengidentifikasi ide-ide baru yang belum terpikirkan sebelumnya.
  • Pergi ke tempat baru: Pergi ke tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya dapat membantu menginspirasi ide-ide baru.
  • Meminta umpan balik: Mintalah umpan balik dari orang lain tentang ide yang Anda miliki. Ini dapat membantu Anda memperbaiki dan meningkatkan ide Anda.
  • Bermeditasi: Meditasi dapat membantu Anda memfokuskan pikiran dan membuka pikiran untuk ide-ide baru yang muncul dari dalam diri Anda.

 Adapun cara lainnya seperti:

Mencoba melakukan hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya 

Disini maksudnya adalah memulai sesuatu dari hal yang kecil, misalnya dengan membaca literatur kita dapat menambah kosa kata bahasa kita sehingga akan memudahkan kita dalam memahami sebuah bacaan atau informasi yang disampaikan baik lisan maupun tulisan. Dapat juga memulai dari apa yang disukainya, dinikmatinya, serta dikuasinya sehingga diri sudah siap dalam hal-hal baru yang menantang dikemudian hari.

Mencintai diri sendiri 

Dengan cara tidak berlebihan dalam menilai orang lain, dan berekspektasi rendah terhadap diri sendiri atau selalu merasa kekurangan. Kurangi rasa mengeluh ganti paradigma tersebut dengan hal-hal yang lebih positif misalnya bersyukur atas kelebihan yang kita miliki saat ini.

 Fleksibilitas dan cepat beradaptasi artinya memiliki relasi yang cukup.

Di dalam dunia kerja acap kali kita memerlukan jejaring atau networking secara tidak langsung dengan memiliki hal tersebut kita dapat meningkatkan wawasan atau knowledge secara perlahan dari orang-orang terkait. Selain itu juga dapat meningkatkan skill komunikasi serta meningkatkan kepercayaan diri. 

Daftar Rujukan 

https://www.gramedia.com/best-seller/pola-pikir/#Kenapa_kita_harus_berpikir_kritis https://www.merdeka.com/jateng/inspirasi-adalah-ide-yang-muncul-dari-pikiran-berikut-penjelasan-lengkapnya-kln.html 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun