Mohon tunggu...
Moh Ragil Azhar Pangestu
Moh Ragil Azhar Pangestu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Saya adalah UIN Sunan Gunung Djati Bandung jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

Selanjutnya

Tutup

Bola

Dampak Streaming Ilegal Terhadap Kemajuan Timnas Indonesia

9 Desember 2024   23:24 Diperbarui: 19 Desember 2024   20:19 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Turnamen AFF 2024 yang sedang berlangsung saat ini telah menghadirkan kembali gairah sepak bola di Indonesia. Dengan banyaknya suporter yang memenuhi stadion dan televisi yang menyiarkan pertandingan, tidak sedikit pula yang memilih menonton pertandingan melalui platform daring. Namun, sebuah masalah serius muncul ketika banyak yang memilih untuk mengakses pertandingan melalui streaming ilegal. Keputusan ini, meskipun tampak sepele, dapat merugikan masa depan sepak bola Indonesia.

Penggunaan layanan streaming ilegal di Indonesia sudah menjadi tren yang sangat mencemaskan. Berdasarkan data dari Asia Video Industry Association’s Coalition Against Piracy (CAP), lebih dari separuh pengguna lebih memilih menggunakan platform ilegal daripada layanan yang sah. Padahal, hak siar merupakan sumber utama pendapatan yang mendukung berbagai program dalam olahraga, termasuk pengembangan pemain, kompetisi, dan infrastruktur. Tanpa pendanaan yang memadai, perjalanan menuju sepak bola Indonesia yang lebih maju dan Timnas yang lebih kompetitif akan sangat sulit terwujud.

Negara-negara besar seperti Inggris dan Jerman telah berhasil memanfaatkan hak siar untuk berinvestasi besar-besaran dalam olahraga mereka. Model yang sama sebenarnya dapat diterapkan di Indonesia, tetapi tingginya angka penggunaan streaming ilegal justru menghalangi potensi tersebut, menciptakan kesenjangan yang semakin lebar antara Indonesia dan negara-negara lain yang lebih maju dalam dunia olahraga.

Lebih dari sekadar masalah ekonomi, penggunaan layanan ilegal ini juga merusak prinsip fair play dalam sepak bola. Sepak bola bukan hanya soal kemenangan di lapangan, tetapi juga bagaimana kita mendukungnya secara keseluruhan. Mendukung Timnas Indonesia tidak hanya melalui media sosial, tetapi juga dengan memilih layanan resmi untuk menonton pertandingan. Langkah ini bukan hanya menunjukkan dukungan, tetapi juga berperan dalam keberlanjutan dan perkembangan sepak bola tanah air.

Sebagai bagian dari komunitas suporter yang peduli, saatnya kita memilih dengan bijak. Menghentikan kebiasaan menggunakan streaming ilegal adalah bentuk kepedulian terhadap masa depan olahraga Indonesia. Dengan mendukung layanan resmi, kita turut berinvestasi dalam kemajuan sepak bola dan masa depan cerah bagi Timnas Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun