Seorang mahmudah (mamah mamah muda pengantar anak sekolah) nampak bingung. Sebentar ngelamun di teras. Mulutnya komat kamit tapi bukan lagi wirid. Mirip bayi belajar ngemut dot. Sebentar jalan mondar mandir di teras tanpa tujuan. Mirip setrikaan lagi nyetrika lantai yang sudah rapi dan rata wkwkwk
Kitapun bisa nebak itu orang sedang dalam persimpangan jalan. Bisa jadi akan ketok pintu masuk masa beruntung. Bisa jadi ada yg ngejorokin agar nyemplung ke lembah sial. Bisa juga mandeg menjadi juara tahan lama dalam bingung ria.
&&&
3 HAL PERLU DILAKUKAN PADA MASA HOKI
- bekerja dan berusaha semaksimal mungkin. Bila perlu lembur diperbanyak. Ini masa terbaik meraih impian-impian. Ibarat memetik buah, petiklah sebanyak mungkin sebab begitu masa hoki meredup hilang sudah kesempatan panen buah.
-boleh ambil posisi menjadi pemimpin pada kelas maupun skala apapun. Sebab Dewi Fortuna sedang berpihak kepada kita.
-jangan ikuti nasihat orang yang lagi sial dalam perkara nasib (bukan perkara ilmu) sebab bisa ketularan sial. Orang yang lagi sial sering salah perhitungan, sering salah prediksi, bahkan gagal perbaiki nasib sendiri. Justru inilah saat kita pantas kasih nasehat dan bimbingan kepada mereka. Jangan kebolak-balik hanya karena kalah pengalaman.
&&&
3 HAL PERLU DILAKUKAN PADA MASA SIAL
- kudu banyak diam, banyak tiarap, banyak mendengar. Pengalaman dan ilmu kita nyaris tidak menolong nasib. Orang jaman dulu melakukannya dengan nyepi, semedi, jauhi keramaian. Pada masa ini kita kudu rela jadi bawahan, jadi makmum, jadi pendengar setia.
Kalo maksa-maksa tampil di depan seperti dulu dulu malah makin nyungsep. Ibarat tubuh kita kecemplung dalam lumpur pasir. Makin meronta makin ditelan ke lumpur terdalam.