[caption caption="Pasha Ungu Sedang Merokok (dok :wowkeren.com/@adeliapashaofficial"][/caption]
Bukan Pasha Ungu namanya bila sepi dari riuh-rendah pemberitaan. Bukan cuma ketika masih nyanyi sebagai vokalis Band Ungu, juga setelah menjadi pejabat negara. Hari-hari pertama menjabat Wakil Walikota Palu, ia kebanjiran kritik dan cekikikan. Ada wartawan yang meradang dicuekin. Ada tokoh yang mengancam pemecatan. Ada bawahan yang cekikikan pada jam upacara. Dan ada netizen yang jengkel liat dia ngerokok sembarangan.
Grogi menjadi pejabat? Sangat mungkin!
Dulunya artis penyanyi yang biasa dikerubuti fans. Ia bak dewa turun dari langit dengan suara merdu mendayu-dayu. Ia terbiasa bicara satu arah dengan para penggemar. Apapun yang ia lantunkan, penggemar menyimak dengan khusuk. Setiap kata yang ia hembuskan, penggemar menghapal kemudian menyanyikan sepenuh kalbu. Tak ada protes. Tak ada cekikikan. Tak ada ancaman. Hanya ada satu kata: takjub.
Meskipun suara Pasha Ungu tak semerdu Nabi Daud - yang membuat burung-burung berdecak kagum - namun ia ditakdirkan menjadi salah satu idola musik Indonesia. Wajah gantengnya turut mendorong cewek-cewek rela kesengsem. Tak heran bila Okie Agustina pernah berlabuh sebagai istri pertama. Tak heran bila Adelia Wilhelmia bersedia menjadi the next wife yang tercinta.
Namun apa boleh buat bahwa kedudukan pejabat negara ( sering ditempatkan sebagai pelayan masyarakat) jauh beda dengan kedudukan artis idola. Pejabat dituntut untuk mendengar suara rakyat. Diminta untuk melayani keluhan rakyat. Kebalik dengan artis idola di mana rakyat penggemar wajib "melayani" sang idola, dengan segala akibat sampingan dan akibat sambungan. Pada titik simpang inilah, ia nampaknya belum siap menghadapi jungkir-balik kedudukan.
Barangkali kelewat cepat jadi pejabat akibatnya Pasha Ungu terperanjat dengan tusukan hujat-menghujat. Dulu, semua mata seakan siap menjamu puja-puji. Kini, setiap mata seakan menghunus caci-maki.
[caption caption="Pasha Ungu dan Adelia Pasha (dok: @adeliapasha/instagram)"]
Bagimana Pasha Ungu (nama asli Sigit Purnomo Syamsuddin Said, umur 36 tahun) kesandung-sandung pas melangkahi hari-hari pertama menjadi abdi negara sebagai Wakil Walikota Palu, yuk kita simak kabar-kabar di bawah ini:
WARTAWAN MERADANG (17-02-2016)
Pada hari pelantikan Pasha Ungu sebagai Wakil Walikota Palu di kantor Gubernur Sulawesi Tenggara. Jurnalis bernama Ridwan Lapasere jengkel. Soalnya, Pasha menolak diajak wawancara. Jurnalis lain bernasib sama. Konon, yang bikin sewot, Pasha berkata begini: "'Saya ini sekarang sudah pejabat, bukan lagi artis. Kamu orang cuma kontributor 'kan?"
Kasus ini membuat orang menilai bahwa ia bagaikan kacang lupa kulitnya. Ia tenar berkat andil wartawan and jurnalis. Setelah menjabat koq ujug-ujung sombong: nggak kasih kesempatan bincang-bincang dengan wartawan. Kecaman tersebut bukan tanpa alasan.
Soalnya, Pasha melayani penggemar yang ingin foto selfie. Giliran selfie sama fans, eh semangat dia. Hmm... Maklum, jiwa artisnya masih lengket.
ANAK BUAH CEKIKIKAN (18-02-2016)
Karena salah ucap ketika hendak memimpin apel upacara, pegawai bawahan pada cekikikan. Pasha marah. Di depan 1500 pegawai tingkat kota dan daerah, ia menyemprot.
Entah kesan apa yang terpendam dalam batok kepala para pegawai. Mereka mungkin lupa bahwa Pasha bukan lagi artis yang ganteng, imut, dan friendly. Kini, ia pejabat berkuasa yang kadang perlu unjuk gigi bahwa ia emoh ditertawakan di depan umum.
Tayangan lengkapnya ada di Youtube sini : Pasha UNGU Berang, Diketawain Ribuan PNS Palu karena Salah Pimpin Upacara
TOKOH MELEMPAR ANCAMAN (22-02-2016)
Bak gayung bersambut, seorang tokoh ikut nimbrung. Adalah Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Abdulhamid Dipopramono menghembuskan ancaman agar Pasha dipecat. Menurut dia begini:
Jelas, itu wujud rasa kesal Abdulhamid yang menilai bahwa Pak Wakil Walikota enggan berbagi informasi dengan kuli tinta. Padahal jauh-jauh kuli tinta hadir di Balai Kota guna menjaring berita yang merupakan lahan nafkahnya.
NETIZEN TERPERANGAH LIAT PAK PEJABAT MEROKOK SEMBARANGAN (23-02-2016)
Bagaima tidak terperangah? Walikota Hidayat dan Wakil Walikota Pasha Ungu kedapatan sedang merokok di muka umum. Merokok dengan santai. Pas menghadiri acara resmi (lihat foto teratas), pada acara resmi, pun masih berpakaian seragam pejabat negara. Duh, aya-aya wae. Bukannya nggak boleh merokok sih, tapi mbok ya jangan mencolok mata. Secaranya pejabat negara, gitu!
[caption caption="Pasha Ungu vokalis Band Ungu (dok: wowkeren)"]
Begitulah gonjang-ganjing berita sekitar pajabat mantan artis idola. Wajah menawan nan simpatik yang dulu-dulu seakan telah punah diganti oleh wajah marah-marah pejabat anyar daerah. Pelantun lagu "Demi Waktu" dan "Kekasih Gelapku" itu nampaknya sedang menapaki sang waktu yang rada-rada gelap. Bukan kesandung kekasih gelap, tapi kesandung lingkungan baru yang membuatnya nyaris grogi sepanjang hari.
Namun, perlu diingat. bahwa problem kesandung-sandung pada hari-hari pertama sebagai pejabat bukan monopoli seorang Pasha Ungu. Bukan kisah konyol khas artis yang banting setir menjadi abdi negara. Semua itu bisa menimpa siapa saja. Jika saya dan Anda dalam posisi Pasha Ungu, bisa jadi mengalami problem serupa. Bahkan mungkin lebih parah!
***
Posted by Ragile,
Kemang, 24feb2016.
****
Artikel (tidak terkait) sebelumnya :
- Rocker X Ngeduluin Saepul Jamil dan Indra Bekti (Kasus LGBT)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H