Cara berkaca diri akan hasil karya tulis (blog) di Kompasiana ternyata mudah. Hitung jumlah artikel dan jumlah klik pembaca. Dari situ penulis/blogger mudah mereview. Apa yang perlu ditingkatkan dan mana yang perlu ditinggalkan.
Dalam perkara ini kita bicara data. Bicara hasil akhir sesuai angka-angka yang terpampang. Tidak perlu bicara berapa artikel yang "terpilih", " head line", dll.
Untuk memudahkan cara hitung dan agar konsisten menilainya, saya tempelkan contoh-contoh di bawah ini. Dengan beberapa catatan:
-Sengaja saya ambil contoh dari kompasianer yang sudah TIDAK aktif.
-Screenshoot diambil pada hari ini Jumat, 01jan2016 pukul 12:30 WIB
-Hanya kompasianer yg pernah aktif sekurangnya selama 1 tahun, Â dan menghasilkan artikel sekurangnya 100 buah.
-Rata rata pembaca per artikel adalah sama dengan jumlah klik dibagi jumlah artikel.
&&&
1) Linda Djalil:
Dialah ratu kompasiana pada generasi awal tahun 2009. Saya sering ketemu Mba Linda pada Kopdar 2009 dan 2010. Inbox-inboxan pernah. Ngenyel-ngeyelan juga pernah.
Data: masuk sejak 01mar2009. Jumlah artikel: 550. Jumlah klik : 649.638. Rata rata klik / pembaca per artikel : 1.818 (*catet tuh minimum 1000 pembaca*).
[caption caption="Linda Djalil profile di kompasiana"][/caption]
2) Ellen Maringka :
Dengan kompasianer cewek Manado ini, saya nyaris tidak pernah tegur sapa. Sesekali ketemu di lapak komentar. Namun, pada 2013 saya menayangkan postingan "2013 Jamannya Ellen Maringka". Sebuah postingan yang saya yakini cukup obyektif.
Data: masuk sejak 10des2012. Jumlah artikel: 382. Jumlah klik: 1.365.818. Rata rata pembaca per artikel: 3.575
[caption caption="Ellen Maringka proofile di kompasiana"]
Â
3) Ira Oemar:
Dengan kompasianer cewek berbadan mungil ini saya pernah ketemu langsung, dan konek terus di FB. Level galak pada postingan sangat jauh dibanding keramahtamahan di dunia nyata. Itulah Ira.
Data: masuk sejak 18okt2011. Jumlah artikel: 488. Jumlah klik: 1.539.828. Rata rata pembaca per artikel: 3.155.
[caption caption="Ira Oemar profile di kompasiana"]
4) Alan Budiman :
Dengan kompasianer yang satu ini, kalo nggak salah lelaki, saya cuma denger nama. Kebetulan pas doi merajalela di Kompasiana pas saya cuti ngeblog.
Data: masuk sejak 06mei2011. Jumlah artikel: 407. Jumlah klik: 1.253.444. Rata rata pembaca per artikel: 3.079.
[caption caption="Alan Budiman profile di kompasiana"]
5) Pakde Kartono (bin Gayus Tambunan)
Harus diakui dialah satu-satunya akun fiktif paling fenomenal, paling kontroversial, paling misterius. Malah bikin Admin keder mengambil sikap ketika gempar. Saya pernah komen-komenan dengan si doi. Dan saya tau siapa saja yang pernah telpon-telponan dengan doi.
Data: masuk sejak 09april2012. Jumlah artikel: 1676. Jumlah klik: 12.655.677. Rata rata pembaca per artikel : 7.551 (*wow gile bener*).
[caption caption="Pakde Kartono profile di kompasiana"]
&&&
Contoh data di atas menunjukkan bahwa penulis top kompasiana (kompasianer) meraih rata-rata pembaca DI ATAS 1000 per artikel. Nggak peduli sering dapet HL, nggak peduli sering juara, dan nggak ada urusan dengan sering menerbitkan buku. Data telah bicara sendiri.
Dari contoh-contoh di atas maka siapapun penulisnya dan siapapun pemilik akunnya dapat dengan cekatan menjawab sebuah pertanyaan mendasar yang satu ini:
"Seberapa laku sih postingan kamu? Rata-rata per artikel dapat berapa klik?"
Jreeennnng!!!
*****
RAGILE,
Kemang,
01-des-2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H