- "bahaya Rhoma" akan terwujud apabila lembaga survey politik main mata dengan menghembuskan prediksi perolehan suara lumayan tinggi buat Rhoma Irama, mengingat lembaga survey mampu menciptakan pra-kondisi penggiringan suara.
- Jika Pilpres 2014 berlangsung dua putaran maka Rhoma dapat menempatkan diri sebagai faktor penentu kemenangan kandidat lain.
- meskipun Rhoma kalah tetap saja keikutsertaannya tercatat sebagai prestise pribadi bagi Rhoma Irama, juga tercatat sebagai prestise partai bagi PPP ketika mampu membopong tokoh terkenal.
Akhirnya... Apapun kesalahan Rhoma Irama di masa lalu belum tentu berpengaruh besar dua tahun lagi yaitu tahun 2014 nanti. Mengingat terdapat hal-hal yang menguntungkan bagi politisi bermasalah di masa lalu. Yaitu karakteristik bangsa indonesia pada umumnya bersifat pemaaf dan pelupa. Sebagaimana publik mulai lupa kaitan Prabowo dengan penculikan aktivis 1998, Aburizal dengan bencana Lumpur Lapindo, dan Sri Mulyani dengan Skandal Bank Century.
Seberapa mampu Tim Sukses Rhoma Irama mengajak publik memaafkan dan melupakan dosa-dosa masa lalu, barangkali inilah kunci suksesnya!
***
-Ragile
www.kompasiana.com/ragile
*
*
*)Sumber rujukan online: kompas, tempo