Jon Rappoport, misalnya, menganjurkan rakyat tanam sayur-sayuran hijau daripada melayani proyek padi emas yang berpotensi pencurian lahan sawah oleh perusahaan besar yang dikenal rakus.
Ketika proyek jalan terus hingga heboh akhir Agustus 2012 akibat pembeberan oleh LSM Greenpeace, apa jawaban mereka?
Ilmuan Tufts University mengaku telah mendapat ijin dari otoritas China untuk melakukan uji coba kepada bocah-bocah SD sejak 2008. Tapi pihak China membantah memberi ijin penggunaan golden rice yang belum dibenarkan dimakan oleh manusia. Guru SD bilang sudah ada kesepakatan tertulis dengan orang tua murid. Orang tua murid bilang merasa hanya dikasih makan gratis buat anak-anak.
Mitra Ilmuan di China bilang tidak sadar mengerjakan proyek uji coba Amerika padahal anak-anak tsb menjalani tes darah 3 bulan sekali. Walhasil aparat China melakukan penyelidikan. Hasilnya? ilmuan China ditunda dari pekerjaannya atau disingkirkan.
Lalu?
Di tengah kisruh inilah muncul persoalan hilangnya Xi Jinping. Publik china geser perhatian dari skandal golden rice yang surut dari pemberitaan oleh Xinhua, People's Daily, South China Morning Post.
Di belakang Golden Rice Project adalah dua raksasa Amerika: Rockefeller Foundation bareng Bill Gates and Melinda Foundation. Dua nama yang kuasa mengubah berita utama pada media masa. Xi Jinping juga emoh direcoki skandal internasional jelang Kongres Partai Komunis China buat serahterima jabatan naiknya dia menjadi pemimpin baru China.
Maka tidak tertutup kemungkinan bahwa dua negara raksasa kali ini menemukan "misi bersama" untuk menyingkirkan isu skandal golden rice dari Headline.
***
Ragile, 13-09-2012
*) sumber rujukan: