Menarik untuk diamati adanya dunia industri menjamah gerakan anti-agama. Termasuk gerakan besar-besaran anti-islam. Milyaran dollar digelontorkan untuk mendanai semua itu. Dalam hal ini Sheila Musaji dengan telaten membukukan daftar panjang para tokoh di balik "industri islamophobia", di Amerika maupun Eropa. Dua puluh tahun dia berpengalaman dalam perkara ini.
Sejak 1989 Sheila Musaji adalah salah satu pendiri TAM (The American Muslim) sekaligun tokoh utama penulis artikel ilmiah di dalamnya. Tidak lain postingan Sheila Musaji untuk melayani diskusi dan debat tentang islam. Terutama melawan kampanye gerakan anti-islam yang tujuannya mengusir agama islam secara melawan hukum. Sheila Musaji dapat ditemui tempat mojoknya di situs www.theamericanmuslim.org
Yang menarik dari Sheila Musaji adalah kesabarannya sebagai minoritas muslim di Amerika. Semua artikelnya hanya menjelaskan salah paham dan atau meluruskan penyesatan berita tentang islam. Untuk itu dia menyodorkan bukti dan referensi. Kemudian menjelaskan dengan cermat agar mudah dipahami oleh semua kalangan.
Untuk itu Sheila Musaji tidak doyan menyodorkan ayat-ayat suci, baik untuk menutupi kebodohannya dalam menjabarkan argumen, tidak pula untuk beri isyarat minta belas kasihan dari kawan seiman agar mengirim pasukan bala keroyokan. Emak-emak yang satu ini terlalu tangguh dibanding bapak-bapak yang cengeng yang ngakunya "cukup berlindung kepada Allah".
Sebagai tokoh muslim Amerika, dia tidak minta perlakuan khusus sebagai minoritas. Tidak gembar-gembor menginternasionalkan perkara sepele dalam negerinya agar menjadi isu meluas di luar negeri. Dia percaya bahwa diskusi dan saling tukar pikiran adalah jalan terbaik mengatasi perkara rumit dalam negeri.
Kesungguhan Sheila Musaji membagun persodaraan dan diskusi dibuktikan dalam struktur organisasi TAM (The American Muslim). Di sana ada dewan penasehat dari pendeta kristen maupun rabi yahudi. Dia juga kerjasama dengan jurnalis kristen dan yahudi. Sebuah gambaran Kerukunan yang amat nyata.
Contoh artikel terbaru dari Sheila Musaji adalah dalam rangka menyangkal rumor murahan bahwa piramid mesir akan dihancurkan oleh umat islam. Agustus lalu dia memaparkan bukti bahwa syeikh Arab Saudi dan Bahrain, tertuduh pemberi fatwa penghancuran, tidak pernah menyuruh bongkar pimarid mesir. Akun Tweeter mereka dipalsukan, seakan beri perintah atau fatwa untuk hancurkan Piramida Mesir. Siapa lagi genderang rumor kalau bukan Pamela Geller dan Robert Spencer?
Artikel aslinya di sini: "Destroying the pyramids":
http://theamericanmuslim.org/tam.php/features/articles/destroying-the-pyramids/0019315
Kemudian inilah hasil kerja keras Sheila Musaji melakukan absensi tokoh-tokoh gerakan anti islam beserta organisasi mereka. Diterbitkan Juli 2012.
"Who's who of the anti-muslim/arab / islamophobia industry:"