Ada juga lho di Surabaya, Arab Tajir bayar zakat Satu Milyar Rupiah. Tapi saya lupa marganya apa. Dan kurang info sejak kapan beliau melaksanakannya. Yang santer kedengeran adalah beliau melakukannya dengan bagi2 fulus Rp.500.000 per orang yang membutuhkan.
Sekali lagi semua itu baru berupa zakat, belum termasuk hadiah, hibah, dan bantuan kepada banyak orang dan yayasan.
Jadi dengan fakta di atas sungguh tidak benar bahwa ngasih iklas karena cuma sedikit. Lagi pula beliau nggak pengumuman di media massa. Apalagi minta difoto-foto lagi bagi2 rejeki. Apalagi diposting di media jejaring sosial internet. Nggak ada ceritanya! Malah bikin malu aja bagi orang seperti keluarga beliau.
Juga tidak benar bahwa Arab identik dengan kikir, pelit, medit, bakhil. Sama aja koq semua etnis ada yang baik ada yang buruk. Orang Arab juga begitu. Ada yang murah hatinya bukan main sampai tak kuasa kata-kata menguraikannya. Ada pula yang pelitnya minta ampuuun, amit2 jabang bayi.
Mudah-mudahan orang dermawan diperbanyak jumlahnya di negeri Indonesia, dan diperpanjang pula umur mereka. Amin.
*
*
*CATATAN: Pembagian uang tanpa antrian karena diserahkan kepada para penerima di tempat masing-masing.
:::
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H