Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kasihan, Bang Foke Ditipu Lembaga Survey Politik

14 Juli 2012   04:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:58 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Sumpah nih bukan sulap bukan sihir. Gubenur Jakarta dibikin kepalanya mlintir. Gemeter lidah dan bibir. Kasihan. Gara-gara dijanjiin menang oleh Lembaga Survey Politik. Nggak taunya nyungsep di bawah Jokowi dari Solo.

Bayangkan... Gimana coba perasaan Bang Foke sebagai tuan rumah dan juara bertahan Gubernur Jakarta?

Inget tuh Janji manis Sebelum hari pencoblosan Pilkada Jakarta...Tuh baca di koran. Liat di TV. Bang Foke adem ayem soale dipastiin menang. Tuh mulut orang Lembaga Survey. Ada yang dari "Bunderan Survey Indonesia", "Indehoy Barometer", " Patgulipat Centre". Jiaaaah, ngakunya pake metode penelitian ilmiah. Pake random sampling. Tingkat kemelesetan 3%. Tingkat bid'ah 2%. Pokoke akurat deh.

Eh, sialnya, Bang Foke maen telen bulet2 ramalan dukun nasib Lembaga Survey.

Terus... Tambah edan! Malah ada yang sesumbar cukup satu putaran Jokowi pulang kampung pakai baju kotak-kotak, kepala botak, hilang otak. Ratusan dalil dilontarkan yang kedengarannya masuk akal. Ya masuk akal. Apalagi kalo dipaksain dikit biar akal kita iklas dijejelin teror manipulasi data.

Lah... Nggak taunya, hayooo... Liat hasilnya tanggal 11 Juli 2012 yang baru lalu.

Ck ck ck ck ck... Whuahahahaha...... Boro-boro menang. Pasangan Foke-Nara merana-rana dengan perolehan 34% suara. Jokowi-Ahok ketiban hoki 43% suara. Dua pasangan ini berhak maju ke Putaran Kedua. Pasangan2 lain ewes2 secara berjamaah, nelen ludah, sembari garuk2 wajah, sesumbar pun sirna sudah.

Tambah apes lagi. Aduh aduh aduh Bang Foke, ada2 aja. Udah gitu kubu Hidayat-Didik setelah terkapar lalu kedip2 mata ngajak demenan ama Jokowi-Ahok. Wah gawat Bang Foke, ibarat jatuh terkaing-kaing pula. Tinggal nunggu hari-hari pelengseran deh September nanti.

Tuh makanya jangan maen telen ocehan Lembaga Survey. Lha wong edan cangkeme asal jeplak, Gubernur aja terang2an diboongin. Gak tau yah dibayar berapa sih tukang goroh bin ngapusi? Emang kurang ajar tuh dukun nasib Bunderan Survey Indonesia, sama Indehoy Barometer, sama Patgulipat Centre.

Demikianlah uneg-uneg saya sebagai wong cilik di Jakarta. Maaf nih inyong jaluk pangapurane numpang ngoceh, sambil ngelap meja bekas tukang ojek pada sarapan sama ngopi.

Jokerseh,
Warteg "SIDA MANGAN"
:::

*) dongeng dan humor by Ragile

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun