Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hidayat Nur Wahid Marah Besar Akibat Ditolak Jadi Khatib, Mengapa?

6 Mei 2012   15:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:37 1476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


4) Karena beribadah hukumnya wajib dan dituntut seikhlas mungkin maka sungguh tidak elok berunjuk gigi marah marah bila tidak ditunjuk jadi muadzin, imam shalat, khatib. Ingatlah jaman Rasulullah tidak ada yang berani unjuk diri menduduki posisi apapun. Dan tabu marah marah di depan umum bila gagal menduduki posisi yang dikendaki.


Semoga siapapun pemimpin umat belajar tawadlu, low profile. Sungguh memalukan gara gara gagal jadi juru khotbah masjid lalu saling tuduh dan gempar di media massa. Mbok ya kasihan umat udah puyeng banyak masalah melilit. Para pemimpin jangan kasih bonus masalah baru. Kandidat Gubernur koq ribut dengan Lurah dan Camat gara gara masalah siapa jadi khatib di masjid di masa kampanye politik.


Ribut ribut gara gara gagal jadi khatib? Gak penting deh!

:::


Ragile, 6mei2012

::
::sumber:+

m.kompas.com/news/read/2012/05/05/12285557/MUI.DKI.Masyarakat.Jangan

http://vivanews.com/news/read/311154-dilarang-jadi-khatib--ini-tanggapan-hidayat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun