Gara-gara sebuah bisikan paranormal dan wangsit yang hinggap di kala Ratu Belanda bertapa. Akhirnya pelatih nasional sepakbola Belanda jatuh ke tangan warga Indonesia asal Sumatra Selatan yaitu Mukti Ali. Setelah 3 kali gagal jadi juara dunia pada babak final, Ratu Belanda merasa berdosa. Hingga lahirlah maklumat melalui proses panjang, dan konon sangat mengharukan.
#1: MUKTI ALI KESASAR DI KEBUN BUNGA TULIP:
Ceritanya Mukti Ali sedang menemani boss dari Bahrain untuk belanja bunga tulip di Belanda. Entah kenapa dia tahu-tahu kesasar di tengah kebun bunga tulip. Konon gara-gara dia asyik ngobrol dengan cewek-cewek Belanda yang bikin jantungnya berdebar-debar.
Namun akibat kesasar itu dia ketemu Ratu Belanda secara kebetulan. Ratu lagi cari-cari anjingnya yang hilang di kebun lalu ditolong Mukti Ali .
#2: RATU BELANDA CARI WANGSIT DAN PUASA SENEN-KEMIS:
Konon pula Ratu Belanda pada suatu malam Kamis Pahing ketiban wangsit. Bahwa Belanda tidak bisa jadi juara dunia sebelum melantik pelatih dari Indonesia. Karena mendapat kutukan dari gerilyawan Indonesia. Maka dicarilah pelatih dari Indonesia. Itu sebagai wujud rasa sesal pernah menduduki Indonesia selama 350 tahun.
Konon wangsit jatuh dari langit setelah beliau bertapa sambil puasa Senen-Kemis selama satu bulan. Di bawah pohon beringin nan angker itulah beliau ketiban wangsit dalam wujud suara gaib.
"~~wahai engkau yang duduk di bawah beringin...~~bila datang lelaki dari dekat Selat Malaka ~~ dan bekerja di Jasirah Padang Pasir ~~ dan sering foto bareng orang-orang berjenggot panjang ~~ dialah orang yang engkau cari~~"
Berdasarkan alamat wangsit di atas maka tafsir wangsit jatuh kepada Mukti Ali sebagai sosok yang dimaksud. Itu berkat masukan dari kolumnis majalah perempuan bernama @Della Anna, yang di #planet kenthir dikenal sebagai paranormal dengan gelar Nyi Della Anna Gendheng Pamungkas.
Singkat cerita Mukti Ali diangkat jadi Pelatih Tim Nasional Sepakbola Belanda. Kemudian menunjuk asisten pelatih yaitu Marco Van Basten, Frank Riejkaard, Roland Koeman.
Guus Hiddink kebagian jatah sebagai asisten pribadi Mukti Ali, tugasnya khusus mijitin kepala tatkala Mukti Ali lagi puyeng atau kehabisan ide untuk posting di lapangan rumput.
Oh ya, ada satu lagi... Ritual pelantikan berlangsung sangat mengharukan. Saking girangnya Ratu Belanda spontan memeluk Mukti Ali lalu mencium tangan Mukti Ali dengan penuh haru. Bahkan Sang Ratu menangis sesenggukan sambil menjabat erat kedua tangan Mukti Ali.
Suasananya Seakan Mukti Ali sedang disumpah (dibaiat) jadi Laskar Jihad khusus menggondol Piala Dunia 2014 di Stadion Maracana Brasil.
Sebagai balasan sang pelatih baru memimpin upacara bendera. Dengan mengumandangkan lagu kebangsaan yaitu "Indonesia Raya" dan "Padamu Negeri". Semua hadirin berdiri tegak dengan kepala tertunduk.
#3: KETIKA MUKTI ALI BERTASBIH:
Namun sayang, sore hari Mukti Ali diangkat jadi Pelatih sudah kena cegat karena salah ucap. Di bawah ini rekaman dialog pribadi dengan Ratu Belanda yang belum sempat upload ke You Tube:
Ratu: Lawan Brasil, Belanda pasti menang?
Ali: Menang, insya allah.
Ratu: Lawan German, Belanda pasti menang?
Ali: Menang, insya allah.
Ratu: Lawan Spanyol, Belanda pasti menang?
Ali: Menang, insya allah.
Hmm... Rupanya sang Ratu sangat geram mendapat jawaban dari Mukti Ali yang selalu dibumbui dengan kata "insya allah" (bahasa arab: bila tuhan mengijinkan). Tak kuasa menahan diri sang Ratu membentak sambil berkacak-pinggang:
"Maaf ya... Saudara malam ini saya berhentikan. Belanda ingin jadi Juara Piala Dunia. BUKAN JUARA INSYA ALLAH...!!!''.
***
Humor #planet kenthir by Ragile, 18-okt-2011
Related posts: www.kompasiana.com/ragile
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H