(Kemudian Whitney melanjutkan cerita)... Bahwa suaminya mulai MELUKIS MATA SETAN dalam kamar. Sepertinya ke manapun memandang mata setan selalu ditemukan. Dia melukis apa saja di mana-mana dalam rumah. Jiwa Whitney sangat terganggu dengan ulah suami. Hingga ibunda Whitney turun tangan menegur bahwa sang ibu tidak mau kehilangan anak untuk dunia. Tidak mau pula kehilangan anak untuk setan. Sang ibu ingin Whitney kembali seperti dulu, membesarkan anak, dan ambil keputusan tentang kelanjutan rumah tangga.
Jejak Ketiga: Penghargaan Grammy Award untuk 5 jenazah
Grammy Award kali ini diwarnai oleh penghargaan kepada 5 jenazah yang belum lama meninggal. Mereka adalah: Amy Winehouse, Etta james, Don Cornelius, Whitney Houston. Boss rekaman yang melambungkan Whitney yaitu Clive Davis bertemu penyanyi muda bernama Jennifer Hudson beberapa jam sebelum Show Grammy. Di panggung Grammy, sementara Whitney terkapar mati di rumah sakit Cedars-Sinai, Jennifer Hudson membawakan hit milik Whitney yaitu tembang "I will Always Love You". Nampaknya Jennifer dan Clive sudah sepakat untuk "melanjukan karir Whitney" ketika mereka ketemu di pertunjukan Pierce Morgan.
Jejak Keempat: Keterang kondisi mental Bobby Kristina anak tunggal Whitney
Baik polisi Los Angeles maupun LA County Coroner Official hanya memberikan keterangan rahasia kepada keluarga Whitney. Dikabarkan bahwa Katrina hari sebelumnya nyaris menusuk Whitney lalu berupaya bunuh diri dengan pisau. Kristina juga sempat lama mendekam di bathtub di mana Whitney ditemukan mati. Teman2 Kristina sempat lapor polisi takut Kristina bunuh diri dalam bathtub. Terakhir Kristina dikabarkan histeris, ngaco setelah tau ibunya mati. Katanya dia perlu dikirim ke panti rehabilitasi.
Jadi: Patutkah diduga Whitney mati secara misterius serupa dengan Michael Jackson? Ketika kematiannya lebih berharga bagi industri musik daripada kehidupannya.
*)sumber:vigilantcitizen.com, tmz.com
