"Washington's enemy doesn't exist: ex CIA officer". Tidak ada musuh yang mengancam Amerika. Musuh diciptakan sendiri oleh Amerika melalui kebijakan luar negeri. Yahudi-Amerika mendorong Amerika agar maju berperang. Itulah intisari wawancara dengan sejarahwan sekaligus mantan pejabat CIA Michael Scheuer dengan Russia Today (rt.com); dirilis 25-Jan-2012.
Kali ini saya ajak Anda untuk menengok "sejarah" perang Amerika sejak Perang Dunia I hingga kemungkinan Perang Dunia III pada tahun 2012. Beberapa catatan sejarah tidak resmi yang sudah beredar luas kiranya dapat membantu Anda untuk tidak lupa sejarah.
PERANG... Sudah satu abad perang berlanjut tanpa henti. Break sesudah Perang Dunia I & II dilanjutkan dengan perang regional. Polanya sama yaitu mendayagunakan berita palsu untuk membenarkan alasan perang. Pembuka jalan diawali oleh media massa beserta jurnalis yang dijadikan front terdepan penabuh genderang perang. Siasatnya adalah menyangkal operasi rahasia inteligen yang melancarkan "dirty works". Dalilnya adalah permufakatan umum untuk menyerbu sebuah kawasan atau negara. Benderanya adalah bunga demokrasi, pembebasan, dan kemanusian. Pendorongnya adalah bandit-bandit berbaju Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Bandarnya adalah pebisnis minyak, senjata, dan perbankan. Hasil akhirnya adalah tragedi pembantaian, penjarahan, perang saudara, dan kehancuran bangsa berdaulat.
Sekarang mari tengok sejarah tidak resmi berikut ini:
1) Amerika vs German Pada Perang Dunia II...: 1930an, Senator Prescott Bush, ayah Presiden GWH Bush membantu biaya perang kepada Adolf Hitler, German. (Guardian.co.uk, 2004, "Bush grandfather"). Secara rahasia Jutaan dollar disalurkan kepada Hitler melalui Union Banking Corporation (UBC). Darah perang Prescott Bush diwarisi oleh anak dan cucu yang jadi presiden.
2) Amerika Vs Jepang:
1940an, Presiden Roosevelt menjadikan ribuan tentara dan puluhan kapal perang sebagai tumbal. Rosevelt pura-pura tidak tahu rencana Jepang menggempur Pearl Harbour. Agar punya alasan untuk menggunakan bom atom atas Hirosima-Nagasaki ; Ratusan ribu tewas. (www.whatreallyhappened.com/WRHARTICLES/pearl/www.geocities.com/Pentagon/6315/pearl.html)
3) Amerika vs Kuba-Uni Sovyet: 1960an: Amerika hendak mengorbankan jutaan rakyat sebagai tumbal melalui Operation Northwoods. Dimana militer membantai rakyat. Kuba akan dituduh sebagai pelaku agar punya alasan menggelar perang nuklir. Tapi tidak jadi dilaksanakan. (www.takeoverworld.info/false-flag.html)
4) Amerika vs Vietnam: Presiden Johnson di kemudian hari mengaku bahwa insiden Teluk Tokien tidak pernah terjadi. Dengan insiden tsb menuduh Vietnam menyerang kapal Amerika; dijadikan alasan menyerang Vietnam. Korban perang: 58rb Amerika, 3jt Vietnam.
5) Serangan Teroris atas gedung WTC atau "9/11"...: Tragedi 9/11 diciptakan untuk membenarkan alasan menyerang negara penghasil opium (Afghan) dan minyak (Irak). Lebih dari 1600 arsitek dan ilmuan Amerika menolak keterangan resmi bahwa WTC runtuh oleh terjangan pesawat. Bahan peledak sudah ditanam duluan dalam gedung WTC oleh agen Amerika & Israel. Al Qaeda & Osama dituduh sebagai pelaku tapi FBI tidak memasukkan Osama dalam daftar tersangka. Dan FBI dipaksa tutup mulut tentang apa yang mereka ketahui. (www.ae911truth.org)
6) Amerika vs Libya: 2011. Aljazeera, New York Times dan BBC menyebarkan foto+video palsu tentang pembantaian di Libya agar NATO punya alasan menyerbu. Disusul kebrutalan NATO/AMERIKA menjarah minyak Libya. Membantai Presiden Khaddafi (www.mediaroots.org/natos-war-crimes-in-libya.php)
*
7) Obama Bunuh Osama. 2011, Obama terpaksa mengumumkan telah membunuh Osama demi Pemilihan Presiden 2012. Padahal Osama sudah mati pada 13-des-2001
(www.cuthulan.wordpress.com/2010/06/11/911-the-case-for-an-inside-job).
*
8) 2012 Amerika &Israel Merancang Perang Nuklir: targetnya adalah Iran. Alasan Iran mengembangkan senjata nuklir tidak terbukti. Tapi media massa tetap membohongi publik bahwa Iran akan/punya senjata nuklir. Perang diperkirakan setelah NATO mengambil alih Syiria sebagaimana mereka menjarah Libya (www.globalresearch.ca/index.php?context=va&aid=28355)
::
Di luar itu ada yang mengherankan di dunia Islam. Mengapa Saudi-Qatar-Kuwait semangat dukung Amerika hancurkan Libya-Syiria-Iran? Mengapa pula Syeh Yusuf Qaradwi turut mendukung? Apa yang mereka sembunyikan?
Banyak yang lupa bahwa transaksi minyak Arab dengan Dollar Amerika. Negara Arab menanamkan dollarnya pada surat-surat berharga pemerintah Amerika. Dollar dijaga jangan sampai jatuh. Lalu?
Saddam Husein, Khaddafi, dan Ahmadinejad punya "dosa besar". Yaitu hendak mengganti pembayaran transaksi minyak dengan uang selain Dollar Amerika! Ekonomi Amerika bisa lesu darah bila Dollar kena devaluasi.
Jutaan umat wajib jihad jadi tumbal agar Dollar tetap tegar?!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H