4) Ojo aleman. Jangan manja. Jangan kolokan. Jangan cengeng. Misanya dikit dikit ngadu dizalimi. Dikit dikit pamer kesedihan agar dikasihani. Mana ada juara sejati bermental cengeng? Obatnya: belajar menyimpan kesulitan hidup untuk diri sendiri, bertekad hidup mandiri, menerima kenyataan apa adanya.
++
Coba perhatikan sekali lagi. Ingat ingat lagi. Lalu perhatikan. Bahkan Presiden SBY dan dai kondang Aa Gym sangat terkesan kuat bermental manja/cengeng. Maunya dimengerti dan dilayani orang lain secara istimewa. Haus dikasihani. Kedua tokoh punya beda kendaraan tapi satu jurusan: jurus sedih.
++
Nah, contoh mental cengeng terkini pernah saya humorkan sebagai pemilik "SENYUMAN PARNO". Yaitu senyum dalam keadaan mangap melongo. Ekspresi keren gaya seleb terpana. Ini pertanda punya penyakit tidak jelas sebab dan tidak ada obat. Sering terjangkit ketakutan berlebihan (paranoid), setiap ada gangguan sedikit langsung stress. Khas penyakit seleb gila sanjungan, haus dikasihani, minta dilayani, berwatak kejam. Sukanya pamer kesalehan cerminan jiwa yang rapuh - bila tersudut lalu sibuk membungkus diri dengan berdagang jubah agama.
Mungkin hanya sedikit yang mampu meraih mental juara setara Pak Harto belakangan ini. Sebut saja sebagian tokoh, misalnya: Munir, Gus Dur, Jusuf Kalla, BJ Habibie, Mbah Marijan, WS Rendra, Sri Sultan Hamengku Buono X.
Nah, sebagai anak bangsa kita bebas memilih: mau ngalap berkah dari mental juara Pak Harto ataukah mau berjamaan dengan tokoh tokoh bermental cengeng?
"Deretan prestasi juara di suatu jaman hanya terukir dari pemimpin bermental juara".
:::
Tegal, 4 Des 2011
Ragile
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H