Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mental Juara Pak Harto yang Diabaikan SBY dan Aa Gym

5 Desember 2011   03:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:49 2363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4) Ojo aleman. Jangan manja. Jangan kolokan. Jangan cengeng. Misanya dikit dikit ngadu dizalimi. Dikit dikit pamer kesedihan agar dikasihani. Mana ada juara sejati bermental cengeng? Obatnya: belajar menyimpan kesulitan hidup untuk diri sendiri, bertekad hidup mandiri, menerima kenyataan apa adanya.

++

Coba perhatikan sekali lagi. Ingat ingat lagi. Lalu perhatikan. Bahkan Presiden SBY dan dai kondang Aa Gym sangat terkesan kuat bermental manja/cengeng. Maunya dimengerti dan dilayani orang lain secara istimewa. Haus dikasihani. Kedua tokoh punya beda kendaraan tapi satu jurusan: jurus sedih.
++

Nah, contoh mental cengeng terkini pernah saya humorkan sebagai pemilik "SENYUMAN PARNO". Yaitu senyum dalam keadaan mangap melongo. Ekspresi keren gaya seleb terpana. Ini pertanda punya penyakit tidak jelas sebab dan tidak ada obat. Sering terjangkit ketakutan berlebihan (paranoid), setiap ada gangguan sedikit langsung stress. Khas penyakit seleb gila sanjungan, haus dikasihani, minta dilayani, berwatak kejam. Sukanya pamer kesalehan cerminan jiwa yang rapuh - bila tersudut lalu sibuk membungkus diri dengan berdagang jubah agama.

Mungkin hanya sedikit yang mampu meraih mental juara setara Pak Harto belakangan ini. Sebut saja sebagian tokoh, misalnya: Munir, Gus Dur, Jusuf Kalla, BJ Habibie, Mbah Marijan, WS Rendra, Sri Sultan Hamengku Buono X.

Nah, sebagai anak bangsa kita bebas memilih: mau ngalap berkah dari mental juara Pak Harto ataukah mau berjamaan dengan tokoh tokoh bermental cengeng?

"Deretan prestasi juara di suatu jaman hanya terukir dari pemimpin bermental juara".
:::
Tegal, 4 Des 2011
Ragile

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun