Sebegitu lemah mentalitas mereka, apa yang diharapkan?
Maka jangan salahkan rakyat bila lama-lama ENEG atau muak menyaksikan mentalitas kerdil seperti itu. Mentalitas yang lahir dari budaya gemar jalan pintas, gemar berdusta, gemar memanipulasi ayat ayat suci, dan gemar mencari kambing hitam sebagai penyebab kegagalan.
Akhirnya kembali kepada sikap masing masing para petinggi negara dan tokoh masyarakat di semua lapisan. Apakah sudah lupa sejarah dulu antara Bung Karno dengan lawan-lawan politiknya sering sarapan pagi bareng. Mereka saling kritik tiap hari dan tetap rukun bersahabat sambil rajin bareng sarapan pagi.
Bila Anda sepakat dalam hal ini maka "diplomasi sarapan pagi" gaya Bapak Bangsa yang serupa "kopi darat" bagi netizen sangat relevan untuk dipelihara dan dilestarikan. Demi mengembangkan kerukunan di tengah perbedaan. Dan demi membiakan kebesaran jiwa di tengah suburnya kekerdilan jiwa dan sikap mau bener sendiri.
++
"Jika saya jatuh dari kedudukan apapun saya pastikan akibat ulah saya sendiri, bukan jatuh karena kritikan!" (Ragile).
***
Salam Tuljaenak
Ragile
www.kompasiana.com/ragile
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H