Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Humor

Humor Raja Alim dengan Anak Nakal

1 November 2011   02:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:13 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Pada suatu malam Maharaja menemukan ide cemerlang agar semua rakyat beriman kepada Tuhan. Kemudian dia beri maklumat bahwa negerinya akan dibelah tiga menjadi wilayah "Taman Sorga" dan wilayah "Taman Neraka" serta wilayah "Taman Dunia". Sebagai simulasi agar rakyat merasakan pengalaman langsung sebelum mati ketemu sorga dan neraka mirip-mirip di alam akherat. Dengan harapan pada takut dosa dan gemar pahala. Gagasan ini lahir sejalan dengan pemikiran Maharaja bahwa hidup ini mutlak hanya ada hitam-putih, salah-benar, dan tidak ada warna lain di antara kedua kutub. Pokoke tidak ada yang relatif, hanya ada dua: mutlak benar dan mutlak salah. Supaya pasti mana yang baik mana yang buruk, kata Maharaja.


HORREEEE... HIDUP SORGA...!!! MAMPUS NERAKA...!!! HUHUYY, ASIK, ASIK, ASIK...!


Begitu semangat rakyat menyambut terbentuknya tiga wilayah terpisah tembok raksasa. "Taman Sorga" khusus bagi orang terpilih, "Taman Neraka" khusus orang jahat, "Taman Dunia" khusus orang awam yang belum ketauan nilai perbuatannya. Dalam tempo singkat Taman Sorga dihuni 10% dari total penduduk, Taman Neraka dihuni 10% total penduduk, dan sisa 80% pendukuk tinggal di Taman Dunia. Penjara dihapus sejak terbentuknya Taman Neraka sebagai pengganti.


DI TAMAN DUNIA rakyat hidup berjuang agar segera pindah ke Taman Sorga, DI TAMAN SORGA Keluarga raja beserta rakyat yang baik hidup serba nikmat, serba ada, serba indah, serba cantik, serba wangi, serba agung. Sedangkan DI TAMAN NERAKA full penyiksaan fisik dan mental kepada para pelanggar hukum. Mereka satu wilayah dengan hewan buas yang sedang kelaparan. Ada macan, buaya, srigala, ular, kalajengking. Tiap malam dihadirkan mahluk serem di antaranya kuntilanak, pocong, gondoruwo, vampire, drakula, dll.


"Sukseees... hehehe.."


Paduka Maharaja Jokerseh tertawa puas bahwa gagasan cemerlangnya telah ditaati oleh semua rakyat tanpa kritik barang sedikitpun. Sebagai rasa syukur Maharaja Jokerseh menambah istri baru dengan menikahi 5 gadis muda.


*DAN SISTEM PUN BEKERJA DENGAN SUKSEEES...


MALAM PERTAMA: dua pencuri ayam dipindah dari Taman Dunia ke Taman Neraka.


MALAM KEDUA: dua penceramah agama dipindah dari Taman Dunia Ke Taman Sorga.


MALAM KETIGA: Di depan pintu gerbang Taman Neraka lewatlah dua rombongan orang sedang kejar-kejaran. Rombongan orang kurus kering dikejar-kejar oleh rombongan orang gendut yang memaki-maki dengan bahasa kotor disertai ancaman benda tajam untuk membunuh. Pasukan Penjaga Taman Neraka langsung bertindak. Rombongan kurus kering dibiarkan pergi. Sedangkan Rombongan perut gendut ditangkap lalu dilempar ke dalam taman neraka.


"Sukseees... hehehe.."


Kepala penjaga Taman Neraka ketawa puas setelah mendengar jerit kesakitan rombongan gendut diserbu binatang buas. Tapi ketawanya tertahan ketika seorang ibu-ibu nongol secara tiba-tiba untuk tanya ke manakah dua rombongan tadi. Dia bilang anak dan suaminya ada di dalam dua rombongan itu.


"Oooh liat dong. Mereka sudah sampai ke tujuan masing-masing. Pokoke sukseees... Emang siapa yang kurus-kurus itu?" tanya kepala penjaga.


"Yang kurus-kurus itu rombongan anak-anak nakal yang membolos waktu ceramah agama, terus mau nonton film layar tancap di lapangan," jawab si ibu.


"Terus yang gendut-gendut?"


"Itu rombongan Maharaja Jokerseh dengan Penceramah Agama mau tangkap anak-anak nakal itu."


Penjaga neraka sangat kaget," Hah??!! Maaf... Ampun... Yang gendut-gendut sudah kami masukan ke Taman Neraka."


Si ibu sedih lalu pamitan, "Gak papa deh... Mudah-mudahan suami saya sukses melangsingkan badan di Taman Neraka."


:::


dongeng humor by Ragile

www.kompasiana.com/ragile (alamat postingan terkait)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun