Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Humor

Humor Sultan Brunei dengan Penyanyi Batak

21 Oktober 2011   06:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:41 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Alkisah Baginda Sultan Hassanal Bolkiah sedang berkunjung ke Universitas Indonesia ketika sayup-sayup mendengar suara merdu mahasiswa. Hatinya bergetar lalu menghampiri mahasiswa yang sedang bernyanyi sambil memetik gitar di bangku taman kampus. Tak terasa air mata menitik di pipi, Baginda Sultan terharu kemudian memikirkan sesuatu.


Jreng. Jreng.....

Buteeeeetttt....


Begitulah lagu yang dilantunkan berulang-ulang hingga kemudian si mahasiswa digandeng ikut ke Brunei Darussalam bersama beliau. Ucok (sebut saja nama mahasiswa itu) sangat gembira lalu pamit kepada teman-teman di dalam kelas.


Seorang sahabat menyambut dengan bercanda, "Ucok, mau ke mana kau? Di sini ajalah... Mainkan, mainkan gitar kau. Mana ada tampang kau berkelana di negeri orang? Hahahaha..."


Ucok tak mau kalah, "Ini. Ini. Kesempatan, kawan. Aku diberi beasiswa oleh Sultan Brunei... Hahahaha... Beliau tentunya tahu aku hebat. Suaraku itu, hmmm... Seorang Sultanpun tergila-gila. Hahahaha..."


#Ucok Menebar Heboh:


Dalam tempo singkat berita terbangnya Ucok ke Brunei menyita perhatian kampus. Kebiasaan Ucok yaitu kuliah sambil membawa gitar menjadi trend baru dalam kampus. Gileee... Ucok dengan lagu "Butet"-nya nyaris melegenda sebagai kiat ajaib mengubah nasib secara ajib-ajib.


Makin seru lagi ketika sebagian mahasisnya yang sedang main gitar dalam taman ikut diberi beasiswa ke Brunei. Staff Duta Besar Brunei menjemput mereka atas perintah Baginda Sultan.


Jreng. Jreng... Buteeettt........

(Kian bergema di kampus melebihi lagu manapun meskipun yang membawakan adalah siapa saja dan dari mana saja).


Tercatat sekitar 100 mahasiswa kurang mampu di Universitas Indonesia terbang ke Brunei dengan mengantongi beasiswa untuk kuliah gratis di Universitas Brunei Darussalam. Mahasiswa dari bermacam daerah. Pekerjaanpun tersedia setelah lulus sarjana. Pokoke sedep-mantep, jauh dari mumet deh.


#Ketika Jatah Preman Terhalang:


Namun tiba-tiba jatah beasiswa dinyatakan ditutup. Karena penasaran datanglah seorang mahasiswa bernama Jokerseh ke kantor Dutabesar Brunei. Pemuda Jawa miskin, preman pasar dari Losari Wetan Jawa Tengah ini yakin dirinya layak memperoleh beasiswa. Dia berusaha membujuk Sang Dutabesar. Dia membawa gitar lalu menyanyikan Lagu Batak di dalam kantor Dutabesar.


Jreng. Jreng.....

Buteeeeetttt....


Ya, itulah lagu berjudul "Butet" yang dibawakan Jokerseh penuh penghayatan. Sekalian bernyanyi sekalian mengkhayalkan kemakmuran negeri Brunei yang akan dia tempati sebentar lagi. Terbayang pakai baju bagus. Tinggal di rumah bagus. Tak ada problem fulus. Dapat istri cantik berkulit mulus. Seperti si Ucok, bisiknya dalam hati sembari gitar dielus-elus.


Jokerseh: "Emmm... Bagaimana? Bagus dan merdu suara saya, bukan? Hehe."


Dutabesar: "Emmm... Apa maksude? Hehe."


Jokerseh : "Maksude, kapan inyong diberi beasiswa ke Brunei seperti Ucok? Wisooh aja kesuwen, hehe."


Dutabesar: "Maaf ya, Baginda Sultan memberi beasiswa karena belas kasihan mengapa ada mahasiswa bermain gitar di dalam taman kampus pada jam kuliah. BUKAN KARENA MUSIK DAN PENYANYINYA. Hehehehehehe."


Jokerseh: "Lho katanya karena Sultan tergila-gila suara merdu si Ucok."


Dutabesar: "Itu 'kan perasaan Dik Ucok ajah, hehehehehe. Beasiswa di kampusmu sudah ditutup. Jatah berikutnya untuk kampus lain."


Lemeslah badan Jokerseh tak ada harapan. Eit, nanti dulu... Dalam keadaan kejepit tiba-tiba terlintas ide mencoba jurus rayuan pulo kelapa. Dia hampiri Dutabesar, tangannya diangkat dalam formasi doa mohon turun hujan. Lalu menyampaikan pesan terakhir sementara otaknya dilintasi film-film bioskop, sbb:


........

Wahai paduka Dutabesar Yang Mulia. Sesungguhnya "Laskar Pelangi" telah terbang ke tanah tuan punya negeri...


Adalah "Ayat-Ayat Cinta" yang menyatukan hati Sultan dengan hati Ucok...


Sedangkan aku adalah "Naga Bonar" terakhir di hadapan paduka...


Sungguh aku yakin bahwa paduka tak 'kan biarkan daku menjelma jadi "Suster Ngesot" ataupun "Hantu Jeruk Purut".

.........


Hahaha... Antara geli dan tidak tega akhirnya luluh hati Dutabesar untuk mengambil Jokerseh sebagai penerima beasiswa dari Sultan Brunei.

***


Humor #planet kenthir by Ragile, 21-okt-2011

Related posts go to: www.kompasiana.com/ragile

:

: Selamat Ulang Tahun Duluan

: Buat Rombongan Planet Kenthir

: 22 Oktober 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun