Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siasat Menaklukan Orang Arab

28 April 2011   06:51 Diperbarui: 7 Februari 2016   05:53 31052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Putri Ameera dari Saudi Arabia"][/caption]Siapa bilang etnis Arab sulit ditaklukan? Anda bisa membuat mereka terkesan dan respek. Anda mampu membuat mereka percaya dan mengandalkan diri Anda. Tidak sulit koq mempelajari karakteristik unik Orang Arab. Hanya butuh modal beberapa istilah Arab untuk dihapal dalam tempo 15 menit. Ditambah beberapa tatakrama Arab agar tune-in. Lalu disempurnakan dengan sajian makanan dan minuman favorit mereka. Perhatikan kunci kunci rahasia berikut ini - ini saya pelajari sebagai WNI berayah turunan Arab dan beribu Jawa tulen. Ini khas Arab Indonesia:

1) Orang Arab gemar mengucapkan bahasa agama:

Ini dia yang utama: "Assalamualaikum" sebagai sapaan. "Alhamdulillah" jika bersyukur. "Masya Allah" jika heran. "Subkhanallah" jika kagum. "Khair" untuk keadaan baik. "Khoyir" untuk sebutan kepada orang baik baik. "Astaghfirullah" jika menyesal. "Allahu Akbar" untuk memberi semangat. "Innalillahi..." jika kehilangan. "Nauzubillah min zalik" jika mengutuk. "Mabruk" untuk ucapan selamat. "Syukron" sama dengan thank you.

Itu dia kosa kata yang perlu dihapal. Maka sering seringlah gunakan ketika bergaul dengan Orang Arab agar disambut sebagai saudara. Di Indonesia sangat populer juga kosa kata di bawah ini. Ingat, ini khas Arab Indonesia:

"Alafu"=maaf, "Ana"=saya, "Ente"=kamu, "Shohib"=Sahabat, "Fulus"= uang, "tajir"=kaya, "bahlul"=bodoh, "mahrum"=gila, "akhwal"= WNI asli, "baudeh"=Cina, "arbi"=Arab, "asgar"=aparat, "hukumah"=pemerintah, "syarig"=maling, "kharrat"=bohong, "yahannu"=pura-pura, "haiya"=malu, "mrakbal"=jelek, " 'aal"=bagus, "regud"=tidur, "zuad"=nikah, "hawi/hawian"=pacar/pacaran, "hamlah"=hamil,"balas"=gratis, "halasy"=cuek, "bait"=rumah, "bé"=jual. Lalu ini juga: "kharim"=perempuan, "rejal"=laki, "umi"=ibu, "abi/abah"=ayah, "ami"=paman sdr ayah, "khal"=paman sdr ibu, "ameh"=bibi sdr ayah, "khaleh"=bibi sdr ibu, "jid"=kakek, "jiddah"=nenek.

2) Orang Arab gemar bersalaman:

Minimal satu kali sehari. Wajib salaman ketika bertemu dan ketika berpisah. Yang muda cium tangan kepada yang tua. Bila akrab disertai peluk cium pria dengan pria, wanita dengan wanita.

3) Orang Arab hobi minum teh kental manis ("syahi"):

Jika Anda jadi tuan rumah segera hidangkan syahi sebagai tanda welcome kepada tamu. Atau kopi kental ("gahwa"), tapi hanya sedikit perempuan suka gahwa. Ingat, Orang Arab BENCI teh asrep (tanpa gula) dan teh encer. Lebih baik kasih air putih daripada bikin mereka sewot ("gahar") karena disuguhi teh asrep ataupun teh encer.

Jangan lupa jika teh/syahi sudah habis dari cangkir harap dituang lagi yang penuh. Kalo tidak maka Anda akan dicap "bakhil" (pelit/medit).

3) Orang Arab gemar daging kambing:

Sate kambing dan sop kambing ("marag") adalah lauk favorit. Percayalah, selezat apapun sate/sop ayam tidak mempan untuk membuat Orang Arab terkesan. Doyannya Sate Kambing bumbu kecap, bukan bumbu kacang.

4) Orang Arab tergila-gila buah durian (duren):

Kalo tidak percaya silakan bawa satu karung duren. Dalam tempo singkat akan ludes karena mereka sanggup makan buah duren hingga 3 buah (berat masing masing 5 kg) per orang. Semahal apapun buah anggur tidak mampu menggantikan selera lidah Arab.

5) Orang Arab marah jika:

Islam dipertanyakan, Ibu dikritik dimuka umum, anak laki tidak diutamakan, orang tua tidak disantuni anak. Ini perkara sensitif terutama bagi yang fanatik.

6) Orang Arab yakin:

Bangsa Arab adalah yang terunggul di dunia, dan yakin Bahasa Arab adalah bahasa paling sempurna. Mereka yang fanatik akan berkata demikian.

7) Orang Arab benci:

Yahudi, Atheis, dan praktek dukun santet, serta nujum/peramal nasib. Kebanyakan begitu.

8) Orang Arab percaya penuh setelah terjadi muamalat:

Anda meraih kepercayaan Orang Arab setelah terjadi transaksi dagang atau urusan uang (muamalat). Jika beres Anda dipercaya dalam segala urusan. Jika tidak beres hanya jadi teman bicara, tidak lebih.

9) Orang Arab tabu: pegang pantat orang lain, tapi tidak tabu pegang kepala orang lain yang sudah akrab.

10) Orang Arab gemar: memuliakan tamu, gemar bicara blak-blakan, gemar ngumpul dan ngobrol, gemar pakai sarung, gemar bisnis, gemar berpetualang, gemar jalan-jalan, gemar makan enak, gemar pakai parfum/wewangian, gemar musik Gambus-Melayu-India ( yang tua-tua), suka nekad.

Sebagai tambahan dari karakteristik tersebut di atas, Orang Arab Indonesia tidak suka sebutan "Wan Abud" kepada lelaki Arab walau hanya bercanda. Diannggap penghinaan. Tidak suka film/sinetron/acara Teve  Indonesia yang menggambarkan kebodohan/kekonyolan lelaki Arab walau hanya bercanda. Karena pada umumnya sensitif dengan pencitraan.

Nah, setelah Anda pelajari semua itu lalu dipraktekan maka dalam tempo singkat Anda akan jadi "saudara" orang Arab. Siapapun Anda. Pengalaman membuktikan banyak etnis Cina dan umat Nasrani yang sukses menerapkan ilmu di atas. Asal pandai membawa diri ketika berada di lingkungan keluarga Arab.

Dengan catatan mayoritas karakteristik Orang Arab Indonesia seperti tsb di atas tadi. Kurang lebih begitu. Sekali Anda dianggap saudara maka Anda akan dibela mati matian. Prinsip Orang Arab mengatakan: "JIKA ANDA BERBUAT BAIK KEPADA KAMI MAKA KAMI AKAN MEMBALAS DENGAN YANG LEBIH BAIK LAGI KEPADA ANDA".

Maka tak salah dong ketika Nabi Muhammad bersabda bahwa jika kamu ingin menaklukkan bangsa lain pelajari dulu bahasa dan budaya mereka. Bener nggak sih?

Wassalam!

Posted by Ragile (Agil Abdullah Albatati) 28-apr-2011

:::

Artikel terkait

: Mitos Orang Turunan Arab Memilih Jodoh :::

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun