Sebagaimana biasa, penjajah menuduh pembrontak adalah teroris. Setiap perlawanan yang mengakibatkan satu korban jiwa akan dibalas oleh Israel dengan 100 kali lipat agar kapok, sesuai doktrin militer Israel.
Adalah sangat wajar jika Israel panik menghadang rencana Palestina untuk memprokalamsikan diri sebagai negara merdeka. Dalam hal ini tidak bisa dicegah dengan hak veto (yang dikuasi 5 negara) dari Dewan Keamanan PBB karena menjadi wewenang Majelis Umum PBB. Dengan demikian Kemerdekaan Palistina tetap valid meskipun Israel dan Amerika tidak mengakui. Implikasi kemerdekaan Palestina sangat signifikan: Israel harus menghormati Resolusi PBB untuk kembali ke posisi perbatasan 1967 dengan mundur dari Tepi Barat dan Gaza, bendera Palestina berkibar di markas PBB di New York.
Mood revolusi sangat mendukung Palestina Merdeka. Banyak prediksi yang menguntungkan Palestina, di antarnya:
1) Negara-negara Muslim dan negara berkembang akan unjuk gigi sebagai reformis dengan memberi dukungan agar tidak dicurigai oleh rakyat sendiri. Salah ambil sikap dapat berakibat gelombang revolusi Arab menghantam penguasa.
2) Rival Amerika (Rusia, China, India) akan turut mendukung untuk mempermalukan Amerika yang sedang terpuruk, sekaligus merebut faedah ekonomi dari genggaman Amerika. Sebanyak 1,5 milyar warga muslim dunia adalah kue empuk ekonomi yang wajib diperebutkan.
3) Barack Obama yang sedang siap-siap menghadapi Pemilu Presiden 2012 tahun depan akan membaca arah angin. Namum serba salah. Jika mendukung akan dilabrak kaum Republikan-konservatif (GOP), namun jika tidak mendukung akan runtuh kredibilatasnya mengingat pidato Obama Di Mesir 2009 yang berjanji untuk mengakhiri jalan buntu Perdamaian Palestina-Israel.
4) Sekutu utama Barat - Jepang, Korea Selatan, Singapore, Taiwan - akan mengambil posisi cari aman untuk tidak kehilangan mitra Barat dan muslim menghadapi perubahan landscape dunia yang bergeser super cepat.
5) Harapan Israel kepada sekutu Amerika dan Uni Eropa diwujudkan dengan percepatan Rencana Undang Undang melalui parlemen untuk apa yang disebut "UU Antisyariah" dengan alasan hukum syariah telah hadir di Barat dan menjelma ancaman mutlak. Sebuah taktik menyebarkan ketakutan untuk mengundang perlawanan - biasanya ampuh untuk memelihara supremasi kekuasaan - termasuk efeknya adalah mencegah Palestina sebagai bagian dari negara Islam agar tidak merdeka tanpa ijin dari Israel sebagai pemilik/perampok tanah Palestina.
6) Demi membenarkan proses perdamaian mengalami jalan buntu, Israel terus mengupayakan clash militer dan aksi kekerasan dengan Hamas dan Hisbullah sembari propaganda menempatkan Islam sebagai musuh bersama dunia menggantikan komunis Uni Sovyet.
7) Barat mendorong Revolusi Arab berkecamuk di negara-negara yang tidak bersahabat yakni Libia, Suriah, Iran dan Libanon - sambil meraih legitimasi untuk mengirimkan pasukan tempur dan pangkalan militer di wilayah konflik. Sambil mencegah gelombang revolusi menembus mitra Arab mereka yakni di Saudi, Jordania, Kuwait, Irak, Bahrain, dan Emirat Arab.
8) Militer Amerika menggalakkan aktivitas Persona Management Software yang dikenal dengan "socket puppet" untuk memproduksi sebanyak mungkin akun palsu ke jejaring sosial (Facebook, Twitter, Blog, Chatroom) untuk mempengaruhi opini publik. Sejauh ini US$200 juta telah digelontorkan sejak Oktober 2010, di antaranya kepada vendor Ntrepid dan Palantir Technologies sebagainama diungkapkan oleh Komandan Centcom (Pusat Komando Milter) . Melalui Operation Earnest Voice (OEV) diyakini mempu menciptakan serdadu maya alias "cyber warriror".