Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengatasi Siksa Minder, Terasing, Tereliminasi, Terpuruk

16 April 2011   06:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:45 1107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao


Bila tidak mampu atasi siksa batin berupa minder, terasing, tereliminasi, terpuruk bisa berakibat: murung selalu, mudah sakit hati bila tidak dipuji, menyesal sudah memberi tapi tak ada balasan, suka merengek rengek minta perhatian, hobi mengemis ngemis belas kasihan teman, memaksa teman untuk mendukung apapun kegiatan anda, demen jualan air mata dan kemalangan (alias bisnis musibah).


Intinya anda sangat tergantung kepada belas kasihan orang lain bahkan menuntut belas kasihan itu sebagai pra syarat. Untuk itu anda mungkin terpaksa hobi menjual kisah sedih untuk cari perhatian. Bisa jadi terjerumus tindakan tercela, saking kebablasan mengubah keadaan. Wah ini lampu merah menuju Keruntuhan itu... Orang lain melihat tanda tandanya.


Dalam keadaan seperti ini siapa mampu menolong anda? Diri sendiri dengan dua pilihan. PERTAMA: lakukan dengan kemampuan sendiri dan bersyukurlah apapun hasilnya. KEDUA: mengemis emis belas kasihan orang lain, apapun hasilnya anda pasti merasa kurang.


By Ragile

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun