Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dr Susan Lim: Kembalikan $14 Juta Biaya Pasien Kanker Payudara Royal Brunei Family?

23 Maret 2011   03:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:32 3678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_96108" align="aligncenter" width="615" caption="Dr Susan Lim, Singaporean Surgeon (doc Straits Times)"][/caption] Sejak Februari 2011 hingga kini kasus terus memanas. Menjerat Dr Susan Lim - anggota partai politik PAP - dokter praktisi Breast Cancer Treatment di Gleneagles Hospital. Sebagian situs online hapus jejak artikel terkait. Sebelum hearing ke dua di Pengadilan pada 28 maret 2011, masukan hasil diskusi publik bisa ditarik pelajaran agar kasus lekas selesai. Solusinya adalah bagaimana agar pasien yang meninggal (adik ipar Sultanal Bolkiah) tidak merasa diperas oleh biaya medis sangat tidak masuk akal, diperkirakan total $54 juta (Rp.371 milyar), dan mengembalikan kepercayaan publik kepada praktisi pelayanan medis. Tunggu Singapore Medical Council (SMC) ambil inisiatif. [caption id="attachment_96128" align="aligncenter" width="499" caption="Keluarga Sultanal Bolkiah Brunei Darussalam (doc The Current Affairs)"]

1300818811755058248
1300818811755058248
[/caption] Ringkasan Perkara Pengiran Anak Hajah Damit adik Ratu Brunei menderita kanker payudara dan dirawat di klinik milik Dr Susan Lim di dalam grup Gleneagles Hospital Singapore. Dia dirawat sejak 2001 hingga 2007. Perawatan gagal lalu di bawa ke Inggris, pasien meninggal dunia 2007. Biaya medis Dr Susan Lim dalam Singapore Dollar (angka dibulatkan, tidak termasuk biaya rumah sakit) sbb: 2001-2003 lunas, tidak diumumkan jumlahnya. 2004-2006 total $14 juta (Rp.96 milyar), lunas. 2007 total $26 (Rp.179 milyar) juta jadi perkara lalu dihapus. Karena Untuk 2001-2003 tidak diumumkan maka asumsikan saja sama yaitu $14 juta (Rp.96 milyar). Jadi total tagihan biaya medis seluruhnya $54 juta (Rp.371 milyar). Pasien telah melunasi biaya $14 juta ( Rp.96 milyar) untuk biaya 2004-2006. Karena Untuk 2001-2003 tidak diumumkan maka asumsikan saja sama yaitu $14 juta (Rp.96 milyar). Jadi pasien sudah bayar $28 juta (Rp.192 Milyar). Jumlah itu hasil mark up/korupsi ratusan kali lipat. Misal: doctor bill $1000 (Rp.6,9 juta) dari salah satu tim dokter yang ditagih kepada Dr Susan lalu menjadi $300.000 (Rp.2 milyar) ketika ditagih ke Brunei,  sesuai hasil investigasi SMC. Perkara hukum berlanjut sejak 2007: Dr Susan melawan Singapore Medical Council (SMC). Dalam hal ini SMC hendak melakukan sidang disiplin profesi medis yang berujung pada pencabutan ijin praktek dokter, sedangkan Dr Susan mengadu kepada Pengadilan Tinggi untuk menghentikan langkah SMC.  SMC ingin menegakkan hukum atas desakan Mentri Kesehatan untuk menjaga wibawa di depan Brunei High Commision -  klien mewakili keluarga Sultan Brunei. Dr Susan Lim yang juga anggota People Action Party pimpinan Lee Kuan Yew didudukung oleh 5 dokter spesialis yang bekerja untuk dirinya yang tergabung dalam tim dokter  untuk mengobati pasien dengan pola hubungan kontraktor-sub kontraktor. Sebagai contoh, seorang anggota tim dokter menagih $1000 kepada Dr Susan dan kemudian ditagih ke Brunei oleh Dr Susan menjadi $300.000, tapi tidak ada keberatan dari anggota tim dokter. Karena yang $1000 untuk seorang anggota tim dokter dan yang $300.000 untuk Dr Susan Lim. Namun di mata SMC jumlah pelipatgandaan biaya tsb sangat keterlaluan dan merusak citra dunia medis Singapore. Lagi pula Dr Susan bisa dikatakan hanya memungut selisih tagihan ($300.000-$1000) karena yang bekerja sesungguhnya merawat pasien adalah tim dokter. [caption id="attachment_96131" align="aligncenter" width="250" caption="Singapore Medical Council (SMC) (doc google)"]
13008189031722312771
13008189031722312771
[/caption] Win-Win Solution Solusinya adalah Dr Susan Lim mengembalikan $14 juta (Rp.96 milyar) kepada pasien. Ini tidak sulit karena dia, seorang ibu beranak lima, keluarga kaya raya, suaminya pun seorang bankir bernama Sharma Deepak. Dengan demikian sidang di SMC dan Pengadilan Tinggi dapat dihentikan. Kemudian semua pihak hendaknya memikirkan kembali langkah berikutnya agar mengambil sikap dan langkah realistis: (1) agar pasien tidak merasa diperas, (2) kepercayaan kepada institusi medis Singapura kembali pulih, (3) Dr Susan Lim dapat kembali berkarir sebagai salah satu dokter kenamaan dan cemerlang di Asia. *** by Ragile :::::::::::::::::::::::::::::: >Regional post : Pemerasan $26juta Pasien Kanker Payudara Oleh Dr Susan Lim Di Gleneagles Hospital Singapore >Regional post : Shahnaz Majid Minta 1,1 Trilyun Cerai Dengan Abu Bekir Bin Abdul Taib (Malaysia) >Regional post : China-Korea Terganggu  Skandal Spy And Sex Lady Deng Xin Ming (Shanghai Scandal) >Sports                  : Piala Dunia 2104 Brazil Dihantui  Gangster Kokain ADA (World Cup 2014) >Internet             : Militer Amerika Akui Sebarkan Akun Palsu Social Media Sock Puppet (Operation Earnest Voice) >Dunia Ide          : Kehebatan Paul Arden Menggemparkan Amerika dan Islam ::::::::::::::::::::::::

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun