LEGENDA
Cerita penyu Hoan Kiem dimulai pada abad kelima belas dengan Le Loi , yang menjadi kaisar dari Vietnam dan pendiri Dinasti Lê. Menurut legenda, Le Loi memiliki pedang ajaib yang diperoleh dari Kim Qui (Dewa Penyu Emas).
Suatu hari Le Loi sedang keluar berperahu di sebuah danau di Hanoi. Tiba-tiba kura-kura besar muncul, mengambil pedang dari Le Loi, dan terjun kembali ke kedalaman. Upaya pun dilakukan untuk menemukan pedang dan kura-kura, tetapi tidak berhasil. Le Loi kemudian yakin pedang itu kembali ke si empunya yaitu Dewa Penyu Emas. Sejak itu danau tsb diberi nama Danau Hoan Kiem (atau Danau Ho Guom), artinya "Danau Pedang Dikembalikan".
Dongeng rakyat meyakini bahwa penyu suci di danau tsb sudah ada sejak 2000 tahun silam. Penyu Hoan Kiem adalah penjelmaan dari Dewa Penyu Emas. Maka hingga kini status binatang tsb adalah dewa. Rakyat memanggilnya dengan sebutan "ru rua", setara dengan mbah buyut, mbah kakung, grand grand pa.
ILMUAN
"Profesor penyu" Ha Dinh Duc meyakini itu adalah species baru yaitu Rafetus Leloi. Sedangkan Douglas Hendrie dari Asian Turtle Progam meyakini bahwa ada 4 ekor, 2 di Vietnam, 2 di China, sama sama spesies Rafetus Swinhoei. Maksudnya Rafetus Leloi sama dengan Rafetus Swinhoei. Para ilmuan menduga usia penyu tsb sekitar 100 tahun.
Sejak Maret ini bagi rakyat Vietnam tidak ada yang lebih penting daripada menyelamatkan Penyu Hoan Kiem. Sambil berdebar debar ikuti kabar aktual: PENYU.
***
*) sumber: AP, VietnamNet, VNNnews
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H