Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perseteruan Sengit CNN, Fox News, dan Al Jazeera

13 Februari 2011   16:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:38 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Matthew Baum,  guru besar  Global Communications and Public Policy at Harvard University's John F. Kennedy School of Government, tidak keberatan jika Al-Jeera masuk ke dalam pasar Amerika. Alasannya agar publik Amerika dapat membaca dengan jelas apa kata dunia (baca: Arab) tentang Amerika dari persepektif Arab, yang beda jauh ketika disajikan oleh media Amerika.

Eric Nisbet, guru besar komunikasi pada Ohio State University, yang telah melakukan studi  Arab Media and anti-Americanism, mengatakan bahwa penting untuk membedakan channel dalam Bahasa Arab dengan channel dalam Inggris oleh Al Jazeera. Di dalam channel Bahasa Arab ditujukan untuk konsumen bangsa Arab dan bernuansa Arab sehingga Amerika dan Israel sering menjadi sorotan kecaman. Sedangkan dalam channel Bahasa Inggris ditujukan kepada konsumen dunia dan ditangangi oleh banyak mantan reporter Barat (CNN, BBC, dll) sehingga lebih balance dalam pemberitaan.

Nisbet tidak menyangkal ada nuansa anti-semit dan anti-amerika dalam Al-jazeera Arabic.

Minat Publik Amerika versus Publik Arab

Dari situs I Am Bored, ada cerita lucu. Dikabarkan bahwa pemirsa Amerika saben hari sibuk dengan iPad dan disodori berita tentang selebriti oleh Cable TV, misalnya tentang Paris Hilton. Serupa dengan infotainment yang jadi program andalan sebagaian besar TV Indonesia. Sebaliknya publik Arab di tanah airnya sendiri maupun warga Arab di Amerika lebih suka menyimak berita aktual. Mantan reporter CNN, Mike Hanna yang hijrah ke Al-Jazeera mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan The Yerussalem Post. Bahwa tantangan di CNN tidak lagi menggairahkan karena sejak Tragedi 9/11 CNN hanya fokus mengejar ratting yang tertinggal dari Fox News. Menurut Mike Hanna media Barat seringkali memandang negeri luar Amerika dari kaca mata militer (baca: security interest) dan sebagian lagi dari persepsi publik. Sedangkan Al-Jazeera berada di tengah-tengah agar mampu berkiprah dengan konteks yang lebih luas.

Bangkitnya Media alternatif dan Inspirasi Untuk Negara Berkembang

Bahwa kemudian Al-Jazeera direken media alternatif adalah benar dalam konteks asal Al-Jazeera dari negeri pulau kecil di semenanjung Arab bernama Qatar dan dibawah kekuasaan Emir Qatar.

Kisah  Sukses Al-Jazeera network layak untuk mengilhami negara kecil dan berkembangan untuk berbicara di tingkat internasional dalam pemberitaan dan rujukan. Mengingat posisi strategis media massa sebagai salah satu pilar kekuasaan. Dengan syarat dilandasi oleh nilai-nilai demokrasi, HAM, dan keterbukaan. Atau akan terus bergantung coverage media massa asing yang biasanya hanya tertarik untuk mengangkat berita perang, musibah, dan kabar buruk lainnya dari sudut-sudut dunia yang tidak ada magnit bisnis dan kekuasaan bagi si pemilik media massa raksasa.

***

*) sumber:-

- All Academic Research, , A Comparison of CNN and Al-Jazeera Decision-Making

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun