Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Zainuddin MZ Terima Tuntutan Aida Saskia, Apa Saja?

5 November 2010   01:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:50 4033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_314714" align="aligncenter" width="446" caption="Aida Saskia bersama kuasa hukum dan ayah (sriwijayapos)"][/caption] Di tengah duka nasional diam-diam ada bergulir perkembangan baru kasus Zainuddin MZ-Aida Saskia di mana sang dai tak bisa mengelak tuntutan Aida untuk menerima tuntutan akibat kasus hubungan istimewa 9 tahun silam. Sang dai siap bertemu satu meja dengan Aida pekan depan. In i menyusul telah ditandatangani draft perjajian damai yang berisi empat butir. Ini pula indikasi bahwa memang ada hubungan istimewa antara dai kondang dengan pedangdut cantik sembilan tahun lalu. Soalnya jika pengakuan Aida di muka publik adalah palsu belaka apa sih susahnya laporakan Aida ke polisi agar dijebloskan ke penjara? Bukankah Zainuddin MA adalah dai kondang dan politisi PBR yang berpengaruh? [caption id="attachment_314716" align="aligncenter" width="259" caption="(feriandyundercover-blogspot.com)"][/caption] Itulah rangkuman berita dan cerita. Pagi ini saya nonton TV RCTI dan baca situs OkeZone yang mengupas perkembangan terkini kasus tersebut. Tersaji interview dengan Aida Saskia, ayah Aida, dan kuasa hukum Aida. Garis besarnya adalah bahwa Aida bersyukur bahwa sang dai mulai melunak dan siap ketemu satu meja dan Selasa pekan depan di akan ada keterangan press oleh sang dai. Aida berharap agar sang dai mengakui perbuatannya sembilan tahun silam. Sekaligus memberi spirit kepada perempuan yang senasib agar tidak takut menuntut keadilan meski berhadapan dengan orang kuat. Nah, setelah pelajari semua itu saya optimis sekaligus pesimis. Jika tuntutan Aida hanya menyangkut hubungan istimewa lawan jenis yang pernah berhubungan badan mungkin tidak terlalu sulit. Toh bisa saja diawali dengan nikah diam-diam. Tapi jika ngotot bahwa dia dirampas keperawanannya ketika masih belia, rasanya mustahi dipenuhi. Soalnya defini "perkosaan" dan delik "perkosaan" perlu penjelasan dan pembuktian. Entahlah siapa yang ngotot: Aida ataukah pihak lain? Yang jelas pekan depan jika tidak meleset sang dai beri keterangan pers akan segera merubah keadaan. Nyamuk pers akan menyerbu dengan ribuan pertanyaan. Publik makin menteleng ingin tau lebih dalam. Lalu, bisa jadii, akan mengubah secara dramatis masa depan dan karir Zainuddin MZ dan Aida Saskia. Semoga kebenaran segera terungkap secara lugas dan tuntas, tas, tas, taaaaaaaaaaasssss....!!! *** Salam tuntas, RAGILE 04-nov-2010 *)sumber berita: Selasa Depan Deklarasi Damai Zainuddin-Aida *)mohon maaf bila menemukan hal-hal yang aneh dari hasil postingan saya ini, misalnya seperti "lenyap" entah kemana. ————————————————————–—————————— *Postingan sebelumnya: Musim Kenthir Telah Tiba Di Kompasiana Dan Facebook *Postingan kawan-kawan:***Della Anna: Tua Itu Menakutkan? ***Andee Meridian:  ***Pinggir Kali***Dewi Solihat:  Hamil Lagi? JANGAN aaah ***Nuraziz Widayanto: Sistem Peringatan Dini ***Kondo Langit: Gairah Golongan Bawah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun