Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Boleh Mencuri Menurut Versi 4 Negara*/Political Jokes

2 Februari 2010   21:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:07 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Horeeeeeeee.... plok plok plok plok....... (semua penonton tepuk tangan meriah selama 2 menit)

"Giliran ketiga dari Amerika. Coba buatlah kalimat yg mengandung kata Bagaimana, Mencuri dan Negara"

Pejabat Amerika: "Bagaimana caranya mencuri kekayaaan alam negara lain secara samar-samar demi kejayaan Amerika."

Horeeeeeeee.... plok plok plok plok....... (semua penonton tepuk tangan meriah selama 3 menit)

"Giliran keempat dari Indonesia. Coba buatlah kalimat yg mengandung kata Bagaimana, Mencuri dan Negara"

Pejabat Indonesia: "Bagaimana caranya mencuri uang negara sebanyak-banyaknya sehingga negara menuruti kemauan si pencuri."

Horeeeeeeee.... plok plok plok plok....... (semua penonton tepuk tangan meriah selama 1 jam), Ruuaarrrrrrr binazza sampai 1 jam oplok-oplok baru brenti!!!

Acara selesai. Ahli Hipnotis beraksi menyadarkan semua pejabat dari pengaruh hipnotis. begitu mereka melek yg pertama terlihat adalah 100 penonton dewasa yg oplok-oplok tadi. Tau nggak penontonnya siapa? Semuanya monyet!

*

Ragile, 03feb2010

*NB:-Ada yg komen nih Tukang Hipnotis lebih jago daripada polisi buat bikin ngaku para koruptor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun