Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bapak-Bapak Gosok Gigi Dulu Kalo Mau "Anu" Supaya Tidak Menyebabkan Kanker Payudara

17 Januari 2010   14:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:25 1783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

MAAF KHUSUS DEWASA. Pekan yang lalu di sebuah SD. Diadakan penyuluhan dadakan oleh seorang dokter pria muda dengan Tema Kanker Rakhim dan Kanker Payudara. Pesertanya semua ibu-ibu wali murid plus sebangian ibu guru. Di sebuah kelas SD di bilangan Jakarta Selatan.

Siang hari di Jakarta ini yang lagi kejatuhan hujan hampir saben hari, suasanya rada sunyi, anyep, kurang enak di badan. Tak disangka kehadiran dokter muda usia 30an menghangatkan suasana. Bagaimana tidak?

Topiknya saja sudah bikin deg-degan jantung para ibu yang pasti kawatir dengan dua buah pusat magnit daya tarik kaum perempuan. Dua buah pusat magnit yang seringkali menjadi daya pikat pemersatu. Daya pikat kenikmatan. Sekaligus daya magnit pemecah dan pemisah. Yang sering membelokan jalannya sejarah. Ke arah yang tidak pernah disangka-sangka orang.

Ambil contoh paling heboh di Kerajaan Inggris dengan kasus Lady Diana-Pangeran Charles. Skandal yang berujung pada kematian misterius Lady Diana bersama sang kekasih Al Fayed.

Kembali ke penyuluhan dokter yang bikin jantung ibu-ibu berdebar-debar keras. Setelah panjang lebar si dokter muda menawarkan resep sehat yang simple tapi menyentak.Kira-kira begini sabdanya:

"Ibu-ibu... Kalo Bapak-Bapak mau (mohon maaf) nenen/menetek  gosok gigi dulu ya. Supaya tidak terkena kanker Payudara. Karena bakteri yang ada di rongga mulut Bapak-bapak bisa menyebabkan kanker Payudara bila menempel di (mohon maaf) buah dada."

Gerrrrrrrrrrrr.... tawa kencang meledak ibu-ibu tak bisa ditahan. Semua tersipu-sipu malu. Saling pandang, pada cekikikan. Tak ada komentar. Sebagian tak sadar memegang-megang erat dada mereka.

Duh, sabda dokter pria muda itu benar-benar menancap di benak ibu-ibu yach.... Makanya wahai Bapak-bapak hendaknya gosok gigi sebelum tidur. Demi istri tercinta bukan?

*

Ragile, 17jan2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun