Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Anjing Menggonggong Kafilah Berlalu

20 Agustus 2010   08:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:52 12748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali ini kita bicara yang ringan saja. Setiap bangsa punya pribahasa untuk menjawab sebuah situasi atau kondisi. Bangsa Arab juga, dengan pribahasanya yang kocak, tak gentar, serta membangkitkan semangat untuk terus maju berjuang dengan penuh keyakinan. Atau sekedar untuk tak hiraukan ocehan orang lain yang usil, atawa sirik. Pribahasa Arab "Anjing menggonggong kafilah berlalu" sudah ribuan kali dibicarkan dan jutaan kali diucapkan sejak jaman nabi-nabi dahulu kala.

Sama kesohornya dengan pribahasa "Time is money"-nya orang Inggris. Juga "Ada gula ada semut"-nya orang Indonesia. Bedanya pribahasa Arab yang sedang kita bahas itu punya nilai lebih. Yaitu dalm hal memberi semangat untuk terus maju. Maju dan maju. Selagi kita yakin benar yang kita lakukan. Jangan harap deh sebagus apapun upaya kita bebas dari ocehan orang.

Coba ingat-ingat, bahkan nabipun kenyang dicemoohkan. Tapi cuek, jalan terus, asal yakin langkahnya benar. Makanya jalan terus bro!!!

*

*

Jika kamu kesal dengan ulah orang lain yang usil,

Katakan "Anjing Menggonggong kafilah berlalu" dalam hati.

*

*

Jika kamu yakin dengan langkahmu lalu diteriaki,

Katakan "Anjing Menggonggong kafilah berlalu" dalam hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun