[caption id="attachment_48797" align="alignright" width="300" caption="Ilustrasi -admin (shutterstock.com)"][/caption] Masih ingat Kasus Antasari Azhar bukan? Dia awalnya diteror lewat SMS dan telpon ke HP-nya. Lalu mengadu ke polisi karena tidak tahan... Eh, bukannya beres, malah dia sebagai ketua KPK ketiban apes masuk tahanan polisi. Lalu Karir dan kehidupannya jungkir-balik tak karuan. Di sini bukannya saya bermaksud sok pinter, lebih pandai dari Antasari Azhar, tapi sekedar sharing agar kita ekstra hati-hati mengadukan teror HP ke yg berwajib. Karena di dalamnya banyak data dan informasi sangat pribadi. Salah langkah Anda bisa terjerat perkara yg tak terduga. Bukan pula untuk menyalahkan polisi yg menemukan indikasi tindak kejahatan dari HP yg dikuasai oleh mereka. Kita tahu bahwa Teror dalam bentuk SMS maupun telpon pasti sangat menjengkelkan, bikin geram, bahkan bisa melahirkan situasi sangat tegang, panik. Bisa juga mendorong keinginan melawan dg tindak kekerasan dg resiko apapun. Lalu apa yg sebaiknya kita lakukan? Adakah cara mudah dan aman? Tentu ada. Saya punya pengalaman. Beberapa tahun yg lalu pernah diteror hampir dua bulan tanpa henti oleh sekitar lima nomor HP. Pelakunya saya yakin sekelompok orang yg ingin agar saya menderita, stress berat, murka, panik, lalu nekad ambil tindak kekerasan. Atau palin tidak agar nomor HP saya ganti karena ketakutan. Intinya saya dipancing untuk bergulat secara fisik dg resiko dan tempoe yg sulit diprediksi. Pendeknya pelaku teror ingin mengendalikan hidup si korban. Kita harus melawan dg tidak mengikuti irama permainan mereka. Kita harus tahan untuk adu kuat, adu tabah, adu sabar, adu stamina, juga adu taktik untuk melepaskan diri dari tekanan mereka. Syukurlah saya temukan cara aman dan mudah berkat nasehat dari beberapa kawan, dan juga keyakinan saya sendiri untuk bisa mengatasi dg santai. Percayalah ini hanya soal kesabaran, ketabahan, dan mengatur stamina agar tidak kelelahan. Plus selera humor yg bagus, bila perlu. Dan ternyata berhasil. Teror berhenti sendiri dan nomor HP saya yg jadi sasaran teror tidak ganti. Diamkan Saja.... Mulanya saya terpancing untuk balas SMS dan angkat telpon setelah tahu sedang diteror. Belakangan saya diamkan. Eh, si pelaku makin gencar SMS dan telpon. SMS bunyinya hal-hal yg memalukan, menghinakan, ancaman bunuh-bunuhan. Tiap telpon diangkat tidak ada yg jawab. Sepi... Pernah sautu hari telpon teror masuk lebih dari 20x. Saya diamkan seolah tidak dengar. Ajak Bercanda Dg SMS... Mulanya saya balas, "Maaf, Siapa nih?". Eh, mulai ngawur dan ngancem balasan SMS dari pelaku teror. Lalu saya diamkan. Saya juga masukan nomor HP tsb dalam katagori "penyaringan" agar belok ke tempat khusus lalu hapus, bereeees! Kadang saya iseng, kalo sudah beberapa hari tidak nongol disapa dg bercanda, "Hai kemana aja nih? kbre baek2 bkn?" tulis SMS ke beberapa nomor teror. Atau dg seruan di SMS, "Oooouwwwwooooooo...". Nanti teror nongol lagi, tapi lama-lama si pelaku malu sendiri dan lelah sendiri tuh... hahaha. Kasih Nama & Ring Tone Yg Lucu-Lucu... nah untuk meleyapkan suasana tegang mencekap akibat ganguan teror maka bisa Anda kembangkan cara menangkis dg misalnya kasih Ring Tone yg lucu-lucu ke nomor-nomor teror di daftar kontak HP Anda. Misalnya dg lagu "Di Obok-Obok", "Gundul-Gundul Pacul", atau lagu-lagunya Mba Surip yg penuh canda-ceria. Juga ada baiknya kasih nama untuk nomor teror dg nama-nama yg lucu pada daftar kontak, misalnya: "?ScoobyDoo", "?DoraEmon", "?WekWekWek" untuk menetralisir kesuraman akibat gangguan teror. Doakan Pelaku Teror Dg Doa Yg Indah-Indah... Selama teror berlangsung hampir dua bulan tanpa henti saya terilhami untuk kirim doa kepada mereka. Berharap agar hati nurani mereka terketuk dg Doa yg indah-indah, misalnya: Ya Allah Kasihanilah mereka, muliakanlah mereka, angkatlah derajat mereka ke tempat yg lebih tinggi, bukakanlah pintu rejeki yg lebih luas, dan karuniakanlah kedamaian serta kebahagiaaan kepada mereka..." Saya akui sangat berat mendoakan orang yg sedang bermusuhan. Tapi saya lakukaan dg niat agar semua ini membawa hikmah, sekaligus menguji kesabaran dan ketabahan sesuai ajaran nabi. Kalo kirim doa buat orang yg kita sukai sih gampang bukan? Nikmati Doa Dari Malaikat Untuk Anda... Setahu saya sebagai orang Islam, bila kita mendoakan hamba Allah yg lain dg doa yg bagus-bagus maka para malaikat akan mengamini dan meneruskan (istilah SMS-nya di-Forward hehe..) doa yg sama untuk si pengucap doa. Apalai kalo dikirim kepada orang yg tidak kita sukai, hmmmm, bisa jadi berlipat-ganda mustajabnya saking berat sekali halanganya. Nah, ini kesempatan didoakan oleh para malaikat dg khasiat berlipat-lipat, MAU...? Sekian, Semoga bermanfaat. Ragile, 05jan2010
