Dan sesungguhnya sejak usia 40 tahun guru saya adalah ibu saya sendiri. Beliau orang kampung tulen, buta huruf, yg sering makan cukup dg daun-daunan, kuat jalan kaki, kuat puasa, kuat dzikir., perkasa, jauh dari penyakit-penyakit berat.
Kadang dalam hati berkata, " Sungguh aneh dunia ini. Saya yg sudah banyak belajar ilmu-ilmu modern dari mulai managemen s/d teknologi tiba-tiba harus berguru secara serius kepada ibu sendiri yg buta hurup dan orang kampung tulen. Duh, duh, duh....siapa nyangka?"
"Oh, dunia...dunia...! Apapun ilmu yg kau dapat jangan sombongkan diri. Masih harus belajar kepada yg lain untuk hal-hal yg kau butuhkan. Kalo ingin bangkit dan maju teruslah belajar, dan bersiaplah untuk belajar kepada orang yg kau anggap bodoh selama ini."
Wassalam, semoga bermanfaat dan semoga Anda sehat wal afiat.
*
Ragile, 07des2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H