Mohon tunggu...
Muhamad RagilAtoriq
Muhamad RagilAtoriq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hi ini Ragil

work hard and keep trying

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Mengenal Olahraga Dayung

4 Januari 2022   02:38 Diperbarui: 4 Januari 2022   02:53 6535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendayung merupakan sebuah olahraga yang menggunakan dayung dan berlangsung di atas sungai, danau, dan laut. Dalam teknik mendayung dengan alat dayung, hanya dikenal dua macam kayuhan yaitu dayung maju dan dayung mundur. Jika menginginkan perahu bergerak kedepan maka digunakan dayung maju sedangkan dayung mundur untuk menghentikan perahu yang sedang bergerak maju atau memang menginginkan perahu bergerak mundur. Jika ingin membelokkan perahu ke kanan maka tangan kiri mendayung maju dan tangan kanan mendayung mundur,dan sebaliknya jika ingin membelok ke kiri

Sejarah Olahraga Dayung

Olahraga ini memang sudah popular dari zaman dahulu kala karena pada zaman kuno masyarakat banyak menggunakan hal ini sebagai jenis olahraga sendiri dan dalam aktifitas sehari-hari. Olahraga ini di dirikan pada tahun 1980-an oleh seorang ahli di bidang olahraga W.P Stephens dan didefinisikan sebagai sebuah perahu yang berukuran panjang dengan memiliki proporsi yang sempit. Pada kedua ujung perahu yang dibuat runcing dengan genggaman tangan sehingga dapat di gunakan untuk menggerakkan perahu dengan awak perahu diseluruhnya menghadap ke depan.

Sejarah Olahraga Dayung Kuno

Olahraga Canoe dan kayak adalah secara relatif baru. Meskipun pengunaan jenis-jenis perahu ini kembali mengenang pada zaman batu. Kayak kemungkinan berasal dari Greenland. Dimana suku Eskimo telah mengunakannya untuk berburu

Sejarah Olahraga Dayung Modern

Olahraga Dayung sudah dikenal sejak zaman sebelum masehi, tetapi baru pada abad ke-16 diresmikan sebagai bentuk olahraga. Menurut catatan sungai Thames di Ingris sering menimbulkan kecelakaan karena dipakai sebagai sarana lalu lintas. Raja Hendri VIII mengeluarkan peraturan, hanya pendayung yang memiliki izin yang boleh melewati perairan Thames. Sejak saat itu, banyak masyarakat yang ingin tampil menjadi pendayung yang baik. Kemudian munculnya berbagai perlombaan untuk memperebutkan gelar-gelar pendayung terbaik selanjutnya, berkembang kegiatan ini menjadi suatu cabang olahraga. Perlombaan-perlombaan mulai menjamur. Sekitar abad ke-19, para mahasiswa Inggris mulai tertarik dengan olahraga ini.

Penunjang Prestasi

Prestasi cabang olahraga dayung tidak hanya ditentukan oleh pemasalan dan pembibitan yang baik saja, namun pada tataran elit altet untuk dapat bersaing dengan negara-negara lain membutuhkan pendekatan teknologi untuk meraih prestasi di cabang olahraga dayung. 

Cabang olahraga dayung merupakan cabang olahraga terukur, setiap komponen pendukung prestasi,seperti potur tubuh, peralatan yang dipakai, komponen fisik, dan lain sebagainya sangat menentukan pencapaian prestasi seorang atlet. Sehingga pencapaian hasil latihan dapat diukur dan diprediksi secara tepat dan menentukan hasil atau pencapaian prestasi pada saat pertandingan. Faktor lain yang juga mempengaruhi pencapaian prestasi seorang atlet dayung secara adalah faktor bentuk tubuh (body posture) yang spesifik untuk cabang olahraga dayung . 

Postur tubuh merupakan faktor bawaan lahir atau faktor genetic(heredity factor) dan faktor gizi yang sulit sekali dirubah oleh perlakuan tertentu, sehingga dapat menambah tinggi badan secara signifikan. Tidak seperti faktor fisik dan teknik yang dapat dimodifikasi atau diperbaiki lebih baik lagi lewat latihan latihan khusus untuk meningkatkannya.

Pembimbing : Deden Akbar Izzuddin, S.Pd., M.Pd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun