Animasi menjadi tontonan yang sangat menarik. Selain karena visualisasinya, melalui animasi kita mampu menjadi berpikir kritis dan memetik "moral value" di dalamnya. Kali ini saya ingin membahas karakter dalam animasi Santoon TV.Â
Santoon TV sendiri merupakan salah satu channel animasi yang mampu menarik perhatian pengguna sosial media menikmati konten-kontennya. Animasi ini sering disebut sebagai media kritik sosial melalui ungkapan satire, sarkasme, dan ironi.Â
Ungkapan ini dikemas dengan apik melalui sindiran melalui bahasa maupun karakter yang ditampilkan. Santoon TV ini dikelola oleh animator berinisial ASW yang memulai terjun di dunia animasi melalui episode pertamanya yaitu "Jangan Sebut Namaku". Berikut adalah karakter dari Animasi Santoon TV:
1. Tono
Tono merupakan salah satu karakter utama dalam animasi ini. Tono merepresentasikan sebagai sosok anak kecil yang mampu berdebat dengan orang yang lebih tua darinya bahkan teman sebaya nya.Â
Menurut ASW, Tono direpresentasikan sebagai anak "broken home" akibat ibu bapaknya yang sudah bercerai ditambah dengan bapak nya pengguna narkotika sehingga dirawat bahkan dekat dengan paman nya yaitu Faisal.Â
Walalupun begitu karakter Tono ini masih termasuk karakter yang imut layaknya anak kecil dan bersikap bijak mengenai permasalahan yang terjadi. Animator tentunya memerhatikan detail Karakater Tono melalui tampilan bajunya yang berwarna biru yang sesuai dengan sifatnya Tono yaitu pintar dan berwawasan luas.
2. Faisal
Faisal merupakan paman dari Tono. Tidak jauh dengan Tono karakter Faisal sama yaitu suka menyindir secara halus apapun masalah yang ada di kehidupan kita sehari-hari biasanya berdasarkan apa yang sedang trending. Faisal ini direpresentasikan sosok yang berganti profesi setiap waktu dan identik dengan korban pernikahan.Â
3. Koh Alim