Mohon tunggu...
Ragil Dwisetya Utami
Ragil Dwisetya Utami Mohon Tunggu... Freelancer - Fresh graduate S1 Ilmu Komunikasi universitas Gunadarma

Dancing, modelling, and acting is my passion. I'm blogging for sharing what's the matter

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Karakter Animasi Santoon TV Diangkat dalam Kehidupan Realitas Masyarakat Indonesia

8 Januari 2023   17:40 Diperbarui: 8 Januari 2023   17:43 9284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Youtube Santoon TV

Animasi menjadi tontonan yang sangat menarik. Selain karena visualisasinya, melalui animasi kita mampu menjadi berpikir kritis dan memetik "moral value" di dalamnya. Kali ini saya ingin membahas karakter dalam animasi Santoon TV. 

Santoon TV sendiri merupakan salah satu channel animasi yang mampu menarik perhatian pengguna sosial media menikmati konten-kontennya. Animasi ini sering disebut sebagai media kritik sosial melalui ungkapan satire, sarkasme, dan ironi. 

Ungkapan ini dikemas dengan apik melalui sindiran melalui bahasa maupun karakter yang ditampilkan. Santoon TV ini dikelola oleh animator berinisial ASW yang memulai terjun di dunia animasi melalui episode pertamanya yaitu "Jangan Sebut Namaku". Berikut adalah karakter dari Animasi Santoon TV:

1. Tono

Tono merupakan salah satu karakter utama dalam animasi ini. Tono merepresentasikan sebagai sosok anak kecil yang mampu berdebat dengan orang yang lebih tua darinya bahkan teman sebaya nya. 

Menurut ASW, Tono direpresentasikan sebagai anak "broken home" akibat ibu bapaknya yang sudah bercerai ditambah dengan bapak nya pengguna narkotika sehingga dirawat bahkan dekat dengan paman nya yaitu Faisal. 

Walalupun begitu karakter Tono ini masih termasuk karakter yang imut layaknya anak kecil dan bersikap bijak mengenai permasalahan yang terjadi. Animator tentunya memerhatikan detail Karakater Tono melalui tampilan bajunya yang berwarna biru yang sesuai dengan sifatnya Tono yaitu pintar dan berwawasan luas.

2. Faisal

Sumber: OpenSea
Sumber: OpenSea

Faisal merupakan paman dari Tono. Tidak jauh dengan Tono karakter Faisal sama yaitu suka menyindir secara halus apapun masalah yang ada di kehidupan kita sehari-hari biasanya berdasarkan apa yang sedang trending. Faisal ini direpresentasikan sosok yang berganti profesi setiap waktu dan identik dengan korban pernikahan. 

3. Koh Alim

sumber: Youtube Santoon TV
sumber: Youtube Santoon TV

Koh Alim merupakan sosok keturunan chinese yang direpresentasikan sebagai ahli berdagang. Terbukti dari dia yang suka berdagang dan mengajari bisnis-bisnis dengan penyampaian yang agak nyeleneh tapi terlihat asik bahkan lugas. Koh Alim identik dengan sosok orangtua yang protektif dan selalu ingin perfeksionis apapun yang dia lakukan. Identik dari Koh Alim melalui pakaian nya yang merepresentasikan budaya chinese tapi disisi lain merupakan sesuai karakter dia yaitu semangat dan tegas. 

4. Bang Ibab

sumber: Youtube Santoon TV
sumber: Youtube Santoon TV

Karakter Bang Ibab merupakan salah satu karakter yang sejauh ini mencuri perhatian bagi orang yang menonton. bagaimana tidak? karakter ini merupakan sosok yang dikenal antagonis, tidak sabaran, dan suka meremehkan apapun bahkan siapapun termasuk Faisal dan Tono. Yang menarik dari karakter ini adalah apabila sedang di posisi kesal atau marah biasanya wajahnya langsung berubah menjadi merah masam bahkan menjadi khinzir. 

5. Bang Jago

sumber: youtube Santoon TV
sumber: youtube Santoon TV

Bang Jago direpresentasikan sosok ayam jago karena terlihat jambul nya. Sosok ini hampir sama dengan Bang Ibab akan tetapi Bang Jago ini identik dengan tong kosong nyaring bunyinya dan suka melanggar lalu lintas.

Dari Animasi Santoon TV ini kita bukan hanya memahami tetapi sebagai media menyadarkan masyarakat agar selalu bebrbuat baik kepada siapapun dan dimanapun. Santoon TV ini menjadi media dalam mengkritisi dalam berbagai hal. So, apakah tertarik ingin menonton?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun