Mohon tunggu...
Ragib Ginanda
Ragib Ginanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Insiden Serangan Massal Peribadatan Membuat Gempar Online

9 Mei 2024   22:32 Diperbarui: 9 Mei 2024   22:57 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Serangan Massal sebuah kata yang tidak asing bagi kita, merujuk pada Tindakan atau perilaku yang melanggar hukum dan norma sosial. Serangan Massal bagaikan benalu yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. 

Dinegara tercinta kita ini ada banyak sekali contoh contoh bentuk Serangan Massal yang sering kita dengar di berita berita tv maupun berita online yang beredar disekitar kita. 

Contohnya saja pada hari minggu, 5 mei 2024 kemarin mungkin teman teman pernah mendengar terjadi kasus pembubaran ibadah yang berujung pengeroyokan di Jalan Ampera, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan. 

Mendengar ada keributan di lokasi tersebut, warga sekitar kemudian datang untuk mencari tahu penyebab keributan tersebut. Namun terjadi kesalahpahaman yang kemudian berujung terjadinya kekerasan terhadap korban. 

Dan masih banyak lagi kejadian kejadian Serangan Massal lainnya yang bahkan merenggut nyawa seseorang. Mungkin teman teman pernah mendengar kejadian kasus Bom Bali pada tahun 2002, Tiga bom meledak di Bali pada 12 Oktober 2002. Ledakan ini menewaskan 202 orang yang sebagian warga negara asing dan ratusan orang luka. 

Dari contoh contoh ini kita kita bisa berfikir bahwa Serangan Massal merupakan tindakan yang merugikan sekelompok orang maupun individu. Supaya teman teman ketahui Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya Serangan Massal tersebut diantaranya:

1. Faktor Pendidikan
Faktor pendidikan merupakan salah satu faktor pendorong seseorang untuk melakukan suatu tindak pidana Serangan Massal. Hal itu disebabkan oleh tingkat pengetahuan mereka yang kurang terhadap hal-hal seperti aturan yang dalam cara hidup bermasyarakat. 

Tingkat pendidikan dianggap sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang berbuat kejahatan dalam hal ini Tindakan Serangan Massal, pendidikan merupakan sarana bagi seseorang untuk mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Dan dengan melakukan suatu perbuatan apakah perbuatan tersebut memiliki suatu manfaat tertentu atau malah membuat masalah atau menyebabkan kerugian tertentu.

2. Faktor agama
Faktor ini merupakan unsur pokok dalam kehidupan manusia yang merupakan kebutuhan spiritual yang sama. Norma-norma yang terdapat di dalamnya mempunyai nilai yang tertinggi dalam hidup manusia sebab norma-norma tersebut merupakan norma keTuhanan dan segala seuatu yang telah digariskan oleh agama itu selalu baik serta membimbing manusia ke arah jalan yang baik dan benar.

3. Faktor ekonomi
Faktor ekonomi sangat menentukan diri seseorang untuk melakukan kejahatan, dengan alasan keadaan ekonomi yang menuntut kebutuhan finansial dimana dengan keadaan ekonomi yang kurang memadai untuk kebutuhan hidupnya mampu membuat orang bertindak diluar batas yakni seseorang mampu berbuat kejahatan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Keterbelakangan Ekonomi dengan kebiasaan buruk dari Kebudayaan "kemiskinan"menumbuhkan keterbelakangan mental pada kelompok-kelompok masyarakat miskin. Penghasilan yang tidak mencukupi kebutuhan hidup atau tidak sebanding dengan pendapatan yang dihasilkan mendorong seseorang untuk melakukan pencurian dengan kekerasan.

4. Faktor lingkungan
Selain faktor ekonomi, faktor lingkungan merupakan salah satu faktor yang memiliki pengaruh atas terjadinya tindakan Serangan Massal. Seseorang yang hidup atau tinggal di dalam lingkungan yang mendukung untuk dilakukannya Serangan Massal, maka di suatu waktu ia juga akan melakukan tindak Serangan Massal tersebut. Banyak hal yang membuat lingkungan menjadi faktor penyebab terjadinya suatu tindak kejahatan (pengeroyokan/Serangan Massal).

Dalam hal ini penting untuk memahami berbagai faktor yang berkontribusi terhadap Serangan Massal/Pengeroyokan agar dapat merumuskan Solusi yang efektif. Pendekatan yang teliti diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Dengan melibatkan pihak pihak terkait seperti pemerintah, Lembaga penegak hukum, orang tua maupun individu itu sendiri.

Ada beberapa Solusi yang dapat mempertimbangkan pada masalah
Serangan Massal seperti:

*Meningkatkan kualitas pendidikan *Membangun komunitas yang kuat *Menciptakan lapangan kerja
*Memperluas layanan kesehatan mental.
*Meningkatkan kesadaran masyarakat.


KESIMPULAN

Hendaknya masyarakat menyadari bahwa tindakan Pengeroyokan/Serangan Massal, sesungguhnya merupakan tindakan kejahatan yang dapat merugikan bukan hanya diri sendiri tapi dapat meresahkan bahkan merugikan orang banyak, sehingga diharapkan kepada masyarakat hendaknya lebih menjaga emosi dan jangan menghakimi pelaku tindak pidana beramai-ramai atau melakukan perbuatan yang dapat merugikan orang lain dan dapat menyelesaikan setiap masalah dengan kepala dingin, seperti menyelesaikan masalah dengan musyawarah. Apalagi anak muda yang emosi nya belum bisa di control dengan baik sehingga berpotensi dapat merugikan masyarakat ramai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun