Mohon tunggu...
Ragib Ginanda
Ragib Ginanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Insiden Serangan Massal Peribadatan Membuat Gempar Online

9 Mei 2024   22:32 Diperbarui: 9 Mei 2024   22:57 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keterbelakangan Ekonomi dengan kebiasaan buruk dari Kebudayaan "kemiskinan"menumbuhkan keterbelakangan mental pada kelompok-kelompok masyarakat miskin. Penghasilan yang tidak mencukupi kebutuhan hidup atau tidak sebanding dengan pendapatan yang dihasilkan mendorong seseorang untuk melakukan pencurian dengan kekerasan.

4. Faktor lingkungan
Selain faktor ekonomi, faktor lingkungan merupakan salah satu faktor yang memiliki pengaruh atas terjadinya tindakan Serangan Massal. Seseorang yang hidup atau tinggal di dalam lingkungan yang mendukung untuk dilakukannya Serangan Massal, maka di suatu waktu ia juga akan melakukan tindak Serangan Massal tersebut. Banyak hal yang membuat lingkungan menjadi faktor penyebab terjadinya suatu tindak kejahatan (pengeroyokan/Serangan Massal).

Dalam hal ini penting untuk memahami berbagai faktor yang berkontribusi terhadap Serangan Massal/Pengeroyokan agar dapat merumuskan Solusi yang efektif. Pendekatan yang teliti diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Dengan melibatkan pihak pihak terkait seperti pemerintah, Lembaga penegak hukum, orang tua maupun individu itu sendiri.

Ada beberapa Solusi yang dapat mempertimbangkan pada masalah
Serangan Massal seperti:

*Meningkatkan kualitas pendidikan *Membangun komunitas yang kuat *Menciptakan lapangan kerja
*Memperluas layanan kesehatan mental.
*Meningkatkan kesadaran masyarakat.


KESIMPULAN

Hendaknya masyarakat menyadari bahwa tindakan Pengeroyokan/Serangan Massal, sesungguhnya merupakan tindakan kejahatan yang dapat merugikan bukan hanya diri sendiri tapi dapat meresahkan bahkan merugikan orang banyak, sehingga diharapkan kepada masyarakat hendaknya lebih menjaga emosi dan jangan menghakimi pelaku tindak pidana beramai-ramai atau melakukan perbuatan yang dapat merugikan orang lain dan dapat menyelesaikan setiap masalah dengan kepala dingin, seperti menyelesaikan masalah dengan musyawarah. Apalagi anak muda yang emosi nya belum bisa di control dengan baik sehingga berpotensi dapat merugikan masyarakat ramai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun