Jakarta, Ragam Publikasi - Di kehidupan masyarakat kita mengenal sebuah pepatah "Buah jatuh tak jauh dari pohonnya". Pepatah tersebut menggambarkan apa yang ditekuni oleh seseorang, biasanya tak jauh berbeda dengan apa yang dijadikan profesi oleh orang tua atau keluarganya.
Hal itulah yang juga terjadi pada seorang Gamil Aji Saputra Kurnia. Penyanyi muda yang tengah naik daun di blantika musik Indonesia tersebut mengakui, dirinya menekuni dunia tarik suara karena keluarga besarnya suka bermusik dan bernyanyi.
"Kebetulan keluarga seneng musik. Dari nenek, bapak, kakak, om, tante, semuanya suka nyanyi," aku pria kelahiran Garut, Jawa Barat tersebut menceritakan awal mulanya menyukai dunia musik.
"Nah, karena keluaga suka seni, barulah aku suka dan mulai terjun ke dunia seni musik. Kebetulan juga aku kuliah di jurusan pendidikan seni musik," imbuh pemilik akuk TikTok gamil_aji tersebut.
Dengan berbagai latar belakang yang mendukung, pria kelahiran 16 April 2000 itupun pada akhirnya menggeluti dunia menyanyi secara lebih mendalam. Sebuah keinginan yang disambut hangat oleh sang alam, karena pada akhirnya, jalan rizkinya memang berada di jalur ini.
Keputusan Gamil Aji untuk terjun ke dunia tarik suara adalah sebuah hal yang tepat. Dengan kerja keras yang dilakoni serta kualitas vokal yang mumpuni, membuat dirinya sukses menjadi finalis salah satu ajang pencarian bakat tingkat nasional.
Tak hanya numpang lewat, pria yang juga hobby bermain futsal ini bahkan sukses menembus babak 6 besar  "Koplo Superstar" yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun televisi ternama di Indonesia. Sebuah langkah besar dalam hidupnya, karena selepas program tersebut, job dan tawaran kerja silih berganti mendatanginya dari berbagai daerah d)i Indonesia.
Sebagai salah satu penyanyi yang terbilang sukses di dunia musik genre koplo, Gamil berharap dirinya bisa terus berkarya dan memotivasi banyak orang.
"Dulu, cita-cita sukses saya adalah agar bisa memberangkatkan umroh kedua orang tua saya. Setelah nazar itu tercapai, saat ini cuma ingin terus berkarya dan meng-influence banyak orang. Ya, ibaratnya menjadi motivasi orang-orang untuk menekuni apa yang mereka minati, gitu aja," pungkas Gamil.
