Mohon tunggu...
Adi Cahyo R.
Adi Cahyo R. Mohon Tunggu... Editor - www.ragampipa.com

Berbagi pengalaman seputar plumbing dan permasalahan disekitarnya. Termasuk tips dan trik instalasi saluran air yang tepat dan efisien.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengenal Ragam Jenis Pipa Plastik

9 Agustus 2021   07:07 Diperbarui: 9 Agustus 2021   07:09 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jenis produk pipa plastik digunakan karena satu dan beberapa alasan. Beberapa diantaranya mudah dipasang, tidak berkarat dan beragam jenis varian. Sehingga sangat ideal digunakan untuk beberapa kebutuhan saluran air multi skala.

Meski mulai beragam jenis produk pipa plastik yang ditawarkan, namun tak sedikit orang berasumsi produk ini adalah pipa PVC. Atau biasa dikenal dengan istilah pipa “Pralon” karena brand ini yang awalnya dikenal dan cukup popular di masyarakat.

Seperti namanya, produk pipa plastik terbuat dari material thermoplastik. Jenis bahan baku dari biji plastik yang memiliki karakter lunak pada saat dipanaskan dengan suhu tinggi, namun akan dengan mudah mengeras pada saat suhu rendah atau normal.

Dalam indiustri perpipaan, setidaknya ada tiga bahan thermoplastik populer yang digunakan untuk produk pipa. Diantaranya material polyvinyl chloride atau disempurnakan menjadi unplasticized polyvinyl chloride (uPVC), high density polyethylene dan polypropylene random.

Sumber : ragampipa.com

Pipa HDPE

Pipa HDPE adalah produk perpipaan ideal untuk saluran air bersih, bertekanan dan sesuai dengan standard Food Grade. Hal ini dikarenakan, material bahan baku produk ini memiliki tingkat kelenturan dan kekuatan sangat baik, namun dengan tingkat keretakan sangat rendah.

Kombinasi spesifikasi ini membuat produk dengan material HDPE umumnya sesuai dengan stadard Food Grade. Hal ini dikarenakan material pipa yang tidak mudah rusak dan mencemari lingkungan sekitar, termasuk fluida (air) yang dialirkan.

Umumnya produk ini memiliki warna dominan hitam dengan strip biru yang menandakan produk direkomendasikan untuk saluran air bersih. Produk ini tersedia dari ukuran kecil hingga lebih dari 30 inch. Sehingga ideal digunakan untuk kebutuhan kecil rumah tangga hingga saluran utama air bersih.

Pipa HDPE memiliki sistem penyambungan berbeda dengan pipa plastik konvensional yang menggunakan material solvent cement. Produk ini disambung dengan memanfaatkan karakter thermoplastik, yang akan meleleh saat dipanaskan dan keras saat suhu normal.

Proses ini dilakukan dengan alat khusus bernama welding machine, yang akan melelehkan bagian ujung pipa dengan suhi 220 derajat celcius. Selain itu, proses penyambungan juga dapat dilakukan secara manual dengan aksesoris mechanical joint.

Kelenturan yang tinggi membuat produk ini tersedia dalam bentuk roll dengan panjang lebih dari 50-100 meter. Selain digunakan untuk saluran air, pipa HDPE juga kerap digunakan sebagai selongsong kabel listrik, atau biasa dikenal “pipa konduit”, jenis pipa ini biasanya memiliki lebih dari satu warna.

Pipa PVC

Diantara dua produk yang akan kita bahas kali ini, produk pipa PVC adalah produk perpipaan thermoplastik yang sejak awal dikenal. Produk ini bahkan digunakan untuk saluran air sejak era tahun 50 an di Belanda.

Dimana pada saat itu, produk pipa besi yang digunakan untuk saluran air bersih dianggap tidak optimal karena permasalahan karat. Penggunaan pipa plastik jenis PVC pertama diciptakan dan mulai digunakan di banyak negara di Eropa.

Sayangnya bukan tanpa masalah, pipa PVC memiliki kendala material yang mudah rusak, terutama saat digunakan dalam jangka waktu tertentu. Material yang tercampur aliran air, jika tertelan dapat berbahaya dan memicu timbulnya kanker.

Dalam perkembangannya, ditemukan material unplasticized polyvinyl chloride (uPVC) yang lebih ramah dengan kesehatan. Karena bahan baku pipa ini memiliki tingkat kelenturan dan kekuatan sangat baik, dan material yang tak mudah retak atau rusak.

Popularitas produk pipa PVC (uPVC) sedikit banyak disebabkan oleh harganya yang relatif lebih murah, dan varian jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Hal tersebut yang ditawarkan beberapa brand untuk jenis pipa plastik dari material PVC ini.

Seperti Pipa PVC sesuai dengan Standard SNI yang dapat digunakan untuk saluran air bersih dan kotor. Karena produk ini memiliki beberapa varian tekanan yang dibutuhkan untuk beberapa kebutuhan tersebut.

Selain produk standard, pipa PVC juga menawarkan varian pipa untuk saluran limbah. Produk ini juga dikenal dengan sebutan pipa SDR-41, dengan sistem penyambungan Rubber Ring Join (RRJ). Selain RRJ pipa PVC juga dapat disambung secara solvent cement atau “Lem PVC”.

Pipa PPR

Pipa PPR adalah produk perpipaan themoplastik dari material polypropylene random (atau material Polypropylene Type 80). Merupakan jenis material plastik yang memiliki tingkat ketahanan sangat baik untuk suhu tinggi.

Selain tahan terhadap suhu tinggi, pada dasarnya sifat material ini hampir sama dengan HDPE, dengan tingkat kelenturan dan kekuatan sangat baik, namun tidak mudah retak. Hal ini membuat produk pipa PPR digunakan untuk saluran air bersih panas dengan tekanan.

Seperti produk pipa HDPE, pipa PPR digunakan sebagai alternatif penggunaan pipa besi untuk saluran air panas. Kebutuhan ini biasa dipenuhi dalam skala kecil rumah tangga, bisnis komersial, hingga kebutuhan lebih besar lain.

Prosedur penyambungan pipa PPR dilakukan sepenuhnya dengan memanfaatkan sifat thermoplastik. Yakni akan meleleh saat dipanaskan dengan suhu ekstra tinggi, sehingga saat disatukan tidak ada sekat (Juga biasa dikenal dengan istilah persenyawaan sempurna).

Produk ini secara umum ditawarkan dalam 3 varian kebutuhan Pressure Nominal. Hanya saja, istilah ini pada pipa PPR digunakan untuk menyesuaikan jenis saluran air yang akan dibangun. Seperti PN-10 untuk saluran air bersih sederhana.

Sementara PN-16 digunakan untuk saluran air bersih bertekanan atau air panas tanpa tekanan. Sementara PN-20 digunakan untuk saluran air panas bertekanan, ideal untuk rumah, bangunan restoran dan usaha perhotelan.

Tak hanya ketiga bahan tersebut, ada juga beberapa brand menawarkan hasil pengolahan material thermoplastik. Seperti Chlorinated polyvinyl chloride, Oriented Unplasticized Poly(vinyl chloride), medium density polyethylene dan lain sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun