Mohon tunggu...
Adi Cahyo R.
Adi Cahyo R. Mohon Tunggu... Editor - www.ragampipa.com

Berbagi pengalaman seputar plumbing dan permasalahan disekitarnya. Termasuk tips dan trik instalasi saluran air yang tepat dan efisien.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Berbelanja Produk Pipa Air

5 Agustus 2021   09:09 Diperbarui: 5 Agustus 2021   09:12 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebutuhan produk pipa kerap dibutuhkan dalam membangun saluran air di rumah atau bangunan lain pada umumnya. Tapi tahukah Anda, kesalahan berbelanja produk pipa justru akan membuat proses instalasi tidak sesuai harapan.

Banyak hal merugikan yang bisa dialami dari kesalahan memilih produk pipa untuk kebutuhan saluran air tertentu. Salah satunya usia pakai saluran yang tidak bertahan lama, karena kendala spesifikasi dasar yang tidak terpenuhi.

Misalnya, saluran air bersih menggunakan produk pipa PVC Kelas D. Kelas yang direkomendasikan untuk tekanan dibawah 5 bar. Hal ini akan membuat pipa rusak karena tekanan air yang terlalu besar (Mencapai 10 bar).

Selain itu, penggunaan produk pipa thermoplastik konvensional dari bahan PVC, untuk saluran air panas juga tidak direkomendasikan. Kebocoran pada sambungan oleh suhu fluida yang tinggi sering terjadi, bahkan oleh kebutuhan saluran limbah, namun dengan suhu tinggi.

Instalasi saluran air bersih, kotor, atau saluran air panas kerap dibutuhkan. Baik di rumah, gedung, atau fasilitas umum lain pada umumnya. Untuk menghindari dampak buruk kesalahan penggunaan produk pipa yang kurang tepat, berikut hal yang bisa Anda lakukan :

Kenali Kebutuhan Saluran Air

Pada dasarnya, tidak semua produk pipa bisa digunakan untuk setiap kebutuhan saluran air. Terlebih dengan spesifikasi khusus, misalnya saluran air (Bersih atau Kotor) bersuhu tinggai dan sebagainya. Oleh karena itu, mempelajari produk pipa yang tepat akan membuat Anda terhindar dari kesalahan membeli produk.

Kecuali jika Anda membutuhkan saluran air sederhana, seperti pembuangan air hujan pada talang, atau got di sekitar rumah. Kebutuhan ini bisa dipenuhi dengan jenis pipa PVC standard, karena memerlukan spesifikasi rendah, dan kelebihan produk ini adalah harga yang ekonomis.

Sementara itu, dalam hal kebutuhan saluran air bersih, Anda bisa menggunakan produk pipa HDPE. Kelebihan pipa ini adalah awet digunakan, tersedia ukuran ½ inch hingga 24 inch, sesuai standard Food Grade, jadi aman untuk menjaga higienitas air yang dialirkan.

Lalu bagaimana dengan kebutuhan saluran air khusus seperti di sebut di atas ? Pada dasarnya kebutuhan tersebut bisa terpenuhi oleh produk yang tahan terhadap suhu tinggi. Hanya saja dua kebutuhan (air bersih dan Kotor) tidak bisa dipenuhi oleh satu jenis pipa.

Pipa PPR ideal untuk saluran air bersih bersuhu tinggi, karena produk ini memiliki material bahan baku sesuai standard Food Grade. Ketersediaan diameter pipa ½ inch hingga 3 inch sangat ideal untuk saluran air bersih panas di rumah, bangunan komersial atau fasiltias umum seperti rumah sakit.

Sementara itu, meski mengalir dengan dorongan gravitasi, kebutuhan saluran limbah bersuhu tinggi tidak bisa dipenuhi dengan produk pipa sembarangan. Dibutuhkan produk dengan ketahanan terhadap panas dan memiliki permukaan halus, sehingga meminimalisir terjadinya penumpukkan yang bedampak pada saluran mampet.

Mempelajari langsung di toko, atau distributor pipa, atau melalui piranti online adalah hal yang bisa Anda lakukan untuk menggali informasi produk pipa yang tepat. Karena tak hanya spesifikasi, jika cara ini Anda lakukan dengan tepat, akan menghemat biaya pengeluaran Anda.

 

Tentukan Diameter yang Dibutuhkan

Pada dasarnya menentukan kebutuhan diameter produk pipa tak bisa dilakukan dengan sembarangan. Karena biasanya dibutuhkan pengukuran kebutuhan tekanan dan jenis saluran yang akan dibangun, apakah air bersih, kotor, air panas, atau limbah dengan jumlah yang besar.

Proses ini biasanya dilakukan dengan pengujian dan perhitungan oleh pihak konsultan. Meski demikian dalam skala kecil, kita bisa melakukan hal tersebut dengan terlebih dahulu mengetahui jenis saluran apa yang akan dibangun.

Misalnya saluran air bersih, umumnya jalur utama saluran air bersih untuk kebutuhan rumah atau bangunan kecil dapat dipenuhi dengan pipa ukuran 2 sampai 4 inch. Sementara sub jalur menuju ujung saluran (Kran) menggunakan diameter pipa lebih kecil, bisa hingga ½ inch, tergantung kebutuhan.

Penggunaan pipa dengan diameter lebih bisar akan kurang efektif, mengingat volume air yang dialirkan umumnya tidak terlalu besar. Hal tersebut yang berbanding terbalik dengan saluran pembuangan atau limbah.

Umumnya kebutuhan ini dipenuhi dengan ukuran diameter pipa lebih besar. Atau terkecil direkomendasikan menggunakan produk dengan ukuran 3”, tergantung jenis limbah dan kontaminasi kotoran padat yang dialirkan.

Menentukan diameter pipa yang tepat tak hanya membuat proses belanja produk lebih efektif. Tapi juga menghindari permasalahan seperti mampet pada saluran pembuangan, atau debit air yang tidak sesuai harapan pada saluran air bersih.

 

Ukur Secara detil Jalur pipa yang akan di pasang

Mengukur secara detil dan akurat setiap detil jalur pipa tak hanya mempermudah proses pemasangan dan instalasi. Tapi juga membantu aktivitas belanja material yang dibutuhkan, sehingga tidak sampai terjadi over-budgeting.

Proses ini biasanya direkomendasikan dilakukan pada tahap awal, atau perencanaan. Diamana setiap sudut, atau belokan jalur pipa dihitung sedemikian rupa, dengan menyesuaikan struktur bangunan yang akan dipasang saluran air.

Selain menentukan jumlah pipa yang akan digunakan, proses ini juga mempermudah Anda menghitung jumlah aksesoris pipa yang dibutuhkan. Jenis aksesoris, diameter, hingga spesifikasi fitting pipa jenis apa yang cocok.

Masalah over-budgeting sering terjadi karena kesalahan perhitungan dalam proses perencanaan. Tak hanya terjadi kesalahan material (Yang sudah di beli) tak jarang proses belanja dilakukan dalam jumlah terlalu banyak. Sehingga tak sedikit pipa atau aksesoris yang pada akhirnya tidak terpakai.

 

Pelajari Kebutuhan Produk Pipa yang Akan Digunakan

Seperti produk lain pada umumnya, produk pipa yang ditawarkan di pasar masing-masing memiliki spesifikasi dan kelebihan masing-masing. Memanfaatkan kelebihan dan mengatasi permasalahan kelemahan produk akan memberi Anda keuntungan dalam jangka panjang.

Misal untuk kebutuhan air bersih bersuhu tinggi (panas), idealnya jenis saluran ini cocok menggunakan pipa dengan material tahan terhadap suhu tinggi, tahan tekanan dan tak mudah rusak. Produk yang bisa digunakan adalah Pipa PPR dan pipa besi khusus air panas.

Selama ini penggunaan pipa besi sering digunakan, karena kelebihan durabilitas dan ketahanan terhadap suhu tinggi. Sayangnya kelebihan tersebut juga diikuti kelemahan mahalnya harga produk, dan instalasi yang tidak mudah.

Sementara untuk memenuhi kebutuhan ini, produk pipa thermoplastik jenis PPR juga sering digunakan. Selain kuat, lentur, tahan panas dan tekanan, produk ini juga ramah lingkungan, karena material yang dapat di daur ulang.

Penggunaan dua produk diatas untuk saluran air bersih bersuhu tinggi akan lebih optimal ketimbang penggunaan pipa standard jenis PVC. Selain Pipa PVC tidak direkomendasikan terhadap tekanan dan suhu tinggi, risiko keretakan akan mengurangi kualitas higienitas air yang dialirkan.

Selain berpotensi membuat Anda mengeluarkan uang lebih untuk perbaikan dan penggantian, risiko kesehatan juga kerap berdampak kurang baik. Salah satunya masalah kanker yang sering dipicu material timbal beracun pada produk PVC konvensional. (Sumber : RagamPipa.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun