Mohon tunggu...
Adi Cahyo R.
Adi Cahyo R. Mohon Tunggu... Editor - www.ragampipa.com

Berbagi pengalaman seputar plumbing dan permasalahan disekitarnya. Termasuk tips dan trik instalasi saluran air yang tepat dan efisien.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Alasan Pipa Cepat Rusak dan Tidak Berumur Lama

4 Agustus 2021   09:09 Diperbarui: 19 Desember 2023   10:51 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disadari atau tidak, alasan pipa tidak berumur lama atau cepat rusak walau baru saja dipasang bisa terjadi karena satu dan beberapa hal. Diantaranya kurang pahamnya sesorang dalam spesifikasi kebutuhan saluran air yang dibangun dengan penggunaan produk pipa yang kurang tepat.

Instalasi saluran air wajib ada pada setiap bangunan, bahkan dalam bentuk kecil seperti rumah, bangunan komersil, fasilitas umum hingga gedung yang sangat luas. Kebutuhan air bersih dan kotor sering dilakukan setiap waktu, selain untuk diolah atau minum, juga untuk kebutuhan sanitasi.

Sayangnya, instalasi saluran pipa air sering kurang mendapat perhatian serius. Dampaknya, kerusakan pipa sering terjadi, bahkan pada saat proses tersebut baru selesai dikerjakan. Hal ini berdampak pada masalah finansial karena saluran perlu di perbaiki, bahkan diganti.

Pada dasarnya, sebelum hal tersebut terjadi, ada kalanya kita bisa menghindari, salah satunya dengan mengenali kebutuhan saluran air dan pemilihan produk pipa yang sesuai. Selain itu, hindari beberapa kesalahan yang sering dilakukan pada saat proses instalasi saluran air.

 

Kesalahan instalasi dan desain saluran

Karena dibangun dengan tujuan berbeda, instalasi saluran air kotor dan bersih pada sebuah bangunan umumnya memiliki desain yang berbeda satu dengan yang lain. Misalnya saluran air bersih yang mengambil sumber air dari bawah, lalu dihantar ke atas.

Atau saluran air kotor yang dibuang dengan dorongan gravitasi. Sehingga dibutuhkan sudut kemiringan yang cukup agar Fluida yang tercampur kotoran terbuang (Berjalan) dengan sempurna ke tempat seharusnya.

Tanpa mengetahui kebutuhan, saluran air akan mengalami permasalahan. Misalnya saluran air kotor yang tidak berjalan karena sudut kemiringan kurang dari kebutuhan. Begitu juga dengan saluran air bersih, tanpa dorongan yang cukup, maka keran air tidak akan pernah terlaliri sumber air yang dibutuhkan.

 

Perbedaan spesifikasi pipa dan aksesoris

Bahkan misal Anda menggunakan produk pipa PVC dengan brand yang sama, ada baiknya Anda memperlajari secara tuntas produk yang akan Anda gunakan. Karena tak jarang, produk ditawarkan dengan spesifikasi berbeda satu dengan yang lain.

Misal pipa PVC, di Indonesia produk pipa jenis ini ditawarkan beragam sesuai spesifikasi yang dapat disesuaikan kebutuhannya. Misalnya standar SNI (Pipa PVC SNI) atau standar Jepang atau JIS (atau yang biasa dikenal dengan istilah pipa AW / D).

Meski memiliki struktur produk yang hampir sama, penggunaan pipa dengan aksesoris berbeda standard tidak dianjurkan. Karena pada dasarnya setiap produk memiliki dimensi diameter pipa berbeda satu dengan yang lain.

Sehingga saat dipasang, perbedaan ukuran akan membuat sambungan tidak tersambung dengan sempurna. Celah yang ada akan membuat saluran air mudah bocor, dan jika diteruskan dalam jangka waktu tertentu akan merusak secara keseluruhan saluran air.

 

Kesalahan Proses Penyambungan

Sama-sama dibuat dari material Thermoplastik, bukan berarti produk pipa dapat disambung dengan cara yang sama. Hal tersebut yang berlaku antara pipa PVC dan pipa HDPE saat akan digunakan untuk saluran air bersih.

Pada dasarnya kedua produk ini memiliki proses penyambungan berbeda satu dengan yang lain. Pipa PVC disambung dengan cara solvent cement atau dengan menggunakan "Lem PVC" Sementara Pipa HDPE disambung secara welded, dengan metode pelelehan dengan suhu tinggi.

Penggunaan proses penyambungan secara solvent cement pada pipa HDPE akan membuat tidak berdampak sama sekali. Bahkan tekanan pada saluran air bersih yang muncul akan membuat sambungan langsung terlepas pada saat keran dibuka.

Kesalahan lain pada proses penyambungan pipa HDPE secara mechanical joint adalah lupa memasang karet pada aksesoris. Fungsi bagian ini adalah menutup cela pada bagian sambungan, sehingga saat tidak terpasang dengan benar, saluran air akan mengalami kebocoran.

  

Tidak memenuhi spesifikasi kebutuhan

Bahkan dengan melihat tutorial video, proses instalasi saluran pipa bukan sebuah perkara yang sulit. Sayangnya, tak sedikit orang menganal dengan jauh produk perpipaan yang akan digunakan. Karena pada dasarnya setiap produk memiliki spesifikasi untuk kebutuhan saluran air tertentu.

Misal saluran air bersih, umumnya dibutuhkan pipa dengan kemampuan tahan terhadap tekanan minimal 10 bar (Kg/cm2). Pada pipa PVC produk ini bisa dipenuhi dengan produk dengan spesifikasi kelas AW, sementara pada pipa besi, biasa dibutuhkan jenis pipa Kelas A dan sebagainya.

Penggunaan pipa dengan spesifikasi yang tidak sesuai dengan penggunaan akan membuat produk rawan mengalami kerusakkan. Misalnya pipa dengan tekanan hanya 5 bar, saat digunakan untuk saluran air bersih bertekanan, maka saluran air akan mudah mengalami bocor, rusak hingga meledak.

 

Bahan baku produk pipa yang buruk

Di Indonesia banyak produsen kebutuhan plumbing menawarkan beragam kelebihan, salah satunya harga yang ekonomis. Meski ramah di kantong, namun sebaiknya Anda tidak terlalu berekspektasi lebih pada produk tersebut.

Kecuali jika kebutuhan tersebut digunakan sebagai saluran air standard, seperti kotor dan limbah buangan, bisa jadi hal tersebut tidak akan menimbulkan permasalahan. Kecuali risiko kerusakan saluran yang akan membuat jalur perlu diperbaiki atau instal ulang.

Namun untuk kebutuhan saluran air bersih, penggunaan produk dengan kualitas kurang baik sangat tidak disarankan. Misalnya produk pipa dari bahan PVC mengandung timbal terlalu tinggi, saat tercampur di air dan terminum maka hal tersebut akan meningkatkan risiko permasalahan pada kesehatan.

Selain itu, kualitas yang kurang akan membuat pipa mudah rusak, bocor dan bahkan tidak berumur lama saat digunakan. Sehingga proses instalasi di awal akan terasa kurang efektif, efisien dan menimbulkan permasalahan di kemudian hari. (Sumber : Mengenal Pipa PVC)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun