Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, dibutuhkan saluran perpipaan yang tepat di setiap rumah. Berikut tips dalam memilih dan memahami kebutuhan dasar prosedur instalasi saluran air bersih yang tepat, efektif dan efisien.
Dalam sebuah standard kelayakan yang dikeluarkan oleh UNESCO tahun 2002, pada dasarnya manusia membutuhkan setidaknya 60 liter air setiap hari. Kebutuhan tersebut diantaranya untuk konsumsi dan aktivitas sanitasi seperti mandi, mencuci dan sebagainya.
Lalu apa jadinya jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, bahkan jauh dari angka yang diharapkan ? Selain tubuh akan mengalami kekurangan cairan (Dehidrasi), risiko permasalahan kesehatan yang berhubungan dengan higienitas dan lingkungan sering menjadi dampak yang tidak diinginkan.
Oleh sebab itu, pentingnya menjaga sumber air bersih, dan proses pemanfaatannya setiap, sangat perlu diperhatikan. Salah satunya dengan membangun instalasi saluran air bersih yang efektif dan efisien menggunakan produk pipa yang tepat.
Lalu pertanyaannya, apakah setiap produk pipa ideal untuk saluran air bersih ?
Kesalahan paling sering dilakukan dalam membangun saluran air bersih adalah pemilihan pipa yang kurang tepat. Sehingga selaian saluran mudah rusak karena minimum spek tidak terpenuhi dan air tercemar oleh lingkungan sekitar atau pecahan pipa.
Seperti material bahan bangunan yang lain, mencari kebutuhan produk pipa bukan hal sulit untuk saat ini. Karena produk ini ditawarkan beragam mulai sampai harga ekonomis hingga premium, semua tersedia dan bisa di dapat dari toko bangunan hingga distributor pipa.
Namun tak semua produk pipa dapat digunakan atau direkomendasikan untuk saluran air bersih. Karena untuk produk saluran air ideal dibutuhkan produk yang mampu menjaga higienitas fluida (Air bersih) sehingga aman pada saat digunakan.
Spesifikasi Pipa Air Bersih
Telah disebutkan di atas, kebutuhan saluran pipa air bersih ideal adalah produk yang mampu tak hanya menghantar, tapi juga menjaga kualitas air sehingga aman saat digunakan. Untuk melakukannya, berikut tips yang bisa Anda lakukan.
Durabilitas dan Tingkat Keretakan Rendah
Seperti telah dijelaskan di atas, kebutuhan saluran air bersih membutuhkan produk dengan durabilitas sangat baik dan tingkat keretakan rendah. Fungsinya, pipa tahan terhadap tekanan (Minimal 10 bar) dan kerusakkan pipa (Karena retak) tidak menjadi sumber pencemaran air.
Ada beberapa jenis produk pipa yang direkomendasikan untuk kebutuhan ini. Diantaranya pipa besi, pipa HDP, Pipa uPVC dan Pipa PPR. Ke Empat produk tersebut pada dasarnya memiliki spesifikasi yang dibutuhkan untuk saluran air bersih.
Material pipa besi sudah sering digunakan untuk saluran air bersih, karena dianggap memiliki durabilitas tinggi. Hanya saja, proses instalasi dan harga yang tidak ramah di kantong, produk ini kurang direkomendasikan untuk penggunaan skala kecil rumah tangga.
Pipa HDPE atau Pipa PPR merupakan dua produk pipa thermoplastik yang memiliki durabilitas yang dibutuhkan saluran air bersih, yakni kuat, lentur dan tidak mudah rusak (retak). Sehingga produk ini sangat ideal untuk saluran air bersih, terlebih dua material tersebut sesuai dengan standard Food Grade.
Untuk jenis pipa PVC, gunakan produk dari material uPVC (unplasticized polyvinyl chloride). Merupakan material terbaik thermoplastik yang dikembangkan dengan peningkatkan durabilitas dan tingkat keretakan lebih rendah dibanding PVC konvensional.
Diantara semua produk pipa untuk saluran air bersih, pipa PVC memiliki kelebihan soal harga produk yang lebih ekonomis. Selain itu, ratusan dukungan aksesoris membuat setiap jalur air bersih dapat terwujud sesuai keinginan.
Penyambungan Bebas Material Berbahaya
Meski produk Pipa PVC (Kelas AW atau PN-10) ideal karena harganya yang lebih ekonomis, kelemahan produk ini adalah proses penyambungan dengan solvent cement. Atau biasa dikenal disambung dengan “Lem PVC”.
Untuk membuat saluran air ideal bebas pencemaran, material solvent cement tidak direkomendasikan. Seperti pecahan material pipa, material ini juga dapat meningkatkan risiko pencemaran fluida (Air bersih) yang dialirkan.
Meski demikian, tak semua produk Pipa PVC memiliki kelemahan pada sistem penyambungan untuk saluran air bersih. Karena produk ini juga memiliki varian penyambungan lain yang lebih aman, yakni dengan cara Rubbering Joint.
Mekanisme ini dilakukan dengan menggunakan gelang karet khusus yang fungsinya mengunci sambungan pipa. Proses ini dilakukan tanpa menggunakam material penyambungan tanpa bahan kimia, dan alat penyambungan khusus.
Solusi lain dalam hal ini adalah dengan menggunakan produk pipa HDPE atau Pipa PPR. Kedua jenis produk ini disambung dengan sifat thermoplastik, yang akan meleleh pada suhu tinggi (lebih dari 220°C) dan mengeras pada saat suhu normal.
Selain meninggalkan celah antar sambungan, proses sambungan ini juga sepenuhnya aman, karena tidak meninggalkan material atau bahan yang dapat mencemari saluran air. Sehingga instalasi saluran air bersih dengan cara ini sesuai dengan standard Food Grade.
Memilih produk yang tepat pada akhirnya dipengaruhi oleh beberapa hal. Apakah Anda membutuhkan produk dengan durabilitas tinggi, harga yang murah, atau material sesuai standard Food Grade ?
Setiap pilihan memiliki konsekuensi masing-masing, tapi memilih produk yang tepat dan membangun instalasi saluran air yang benar akan membuat kebutuhan air bersih di rumah bebas masalah. Terutama biaya perbaikan rutin yang bisa jadi Anda alami tiap tahunnya. (Sumber : ragampipa.com)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H