Cerita seorang pemuda yang mencari kayu di hutan
Ada seorang pria. pria ini diminta untuk mencari satu kayu diminta untuk masuk ke hutan untuk mencari kayu aturannya Cuma satu kamu harus berjalan lurus kedepan dan jangan balik ke belakang. Setelah itu orang ini masuk ke dalam hutan dan mencari kayu. Baru pertama memasuki hutan kemudian
beberapa langkah setelah nya dia mendapatkan kayu yang bagus. pria ini berkata: Wah!!! Kayu ini bagus sekali hmm tapi ini baru saja saya masuk kedalam hutan sudah mendapatkan kayu yang bagus seperti ini gimana kalau ada kayu yang lebih bagus lagi dari kayu yang saya pegang ini?
dia berharap agar menemukan kayu yang lebih bagus lagi. Si pria itu pun menaruh kayu tersebut dan melanjutkan perjalanannya.
Si pria itu melanjutkan perjalanannya dan mendapat kayu yang lebih bagus lagi dari kayu yang sebelumnya,
pria itu berkata: wah!! kayu ini lebih bagus dari kayu yang sebelumnya lebih bagus dan lebih kuat. Tapi ini juga belum setengah jalan dari hutan saya berharap dapat menemukan kayu yang lebih bagus lagi.
Lalu pria itu menaruh lagi kayu tersebut dan melanjutkan perjalanan. Pria itu selalu mendapat kayu yang bagus malah lebih bagus dari yang dia temukan sebelumnya tapi si pria itu tetap berharap mengaharap kayu yang lebih bagus.
Setelah itu pas perjalanan nya mencari kayu mau berakhir hingga ke ujung hutan. Dia menemukan kayu yang lapuk dan kurang bagus sepertiu kayu yang pria tersebut temukan sebelumnya. Pria itu berkata: kayu ini kurang bagus! Tidak seperti kayu yang aku temukan sebelumnya.
Dia pun berharap kalau dia melanjutkan perjalanannya dan mendapat kayu seperti yang di tengah tadi maka dia akan mengambilnya. setelah itu pria itu pun sampai ke ujung hutan dan tidak mendapatkan kayu sama sekal.
perlajaran yang dapat diambil
dari cerita diatas banyak sekali pelajaran yang didapat, iyakan? Yang saya ingin sampaikan disini. Ini mengubah cara pandang kita tentang memilih pasangan dengan tidak memilih yang harus dia!!! Maksudnya gimana? Misal saya kasih contoh.