Mohon tunggu...
Rahmatul Fajri
Rahmatul Fajri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Writer

Menulis...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

4 Catatan Penting Usai Timnas Indonesia Kalah Telak 4-0 Menghadapi Libya

3 Januari 2024   08:39 Diperbarui: 3 Januari 2024   08:42 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mark Klok Pemain Timnas Indonesia ketika menghadapi Libya. (Foto:Instagram/Timnas.indonesia)

Timnas Indonesia harus menelan pil pahit kalah telak menghadapi Libya pada pertandingan persahabatan menjelang Piala Asia 2024 di Qatar.

Pertandingan Indonesia vs Libya yang digelar di Mardan Sport Complex Turki, Selasa (02/01/2024) pukul 20:00 WIB berakhir dengan skor telak 4-0 untuk keunggulan wakil Afrika Utara.

Pertandingan menghadapi Libya menjadi persiapan sebelum Indonesia tampil pada ajang piala asia 2024 di Qatar yang akan dilangsungkan dari tanggal 12 Januari hingga 10 Februari 2024.

Setidaknya ada 4 hal yang menjadi catatan penting dari saya sebagai pecinta Timnas Indonesia setelah kalah telak 4-0 menghadapi Libya, simak yuk ulasannya

1. Komunikasi menjadi masalah

Faktor komunikasi menjadi krusial bagi Timnas Indonesia setelah mengalami kekalahan 4-0 dari Libya. 

Terlihat bahwa para pemain Timnas kurang efektif dalam berkomunikasi selama tekanan dari pemain Libya, mengakibatkan kesalahan komunikasi dan akhirnya gol-gol tercipta. 

Diperlukan peningkatan dalam koordinasi tim dan komunikasi agar dapat menghindari situasi serupa di piala asia dan memperkuat pertahanan Timnas Indonesia.

2.  Jarak Antar Pemain Masih Jauh

Sepak Bola adalah olahraga tim di mana keberhasilan tim tergantung pada kolaborasi dan dukungan antar pemain. 

Pada pertandingan kontra Libya, terlihat jarak yang terlalu besar di antara pemain, menghambat distribusi bola antar lini dan sulit keluar dari tekanan Press yang diterapkan oleh tim lawan. 

Untuk meningkatkan performa, penting bagi tim untuk memperkecil jarak dan memperkuat koordinasi, sehingga instruksi pelatih dapat dijalankan lebih efektif untuk mencapai hasil positif.

3. Pertahanan Masih Rapuh

Pertahanan Timnas Indonesia menjadi fokus kritik dalam pertandingan kontra Libya, di mana kekurangan sinergi dan ketidakkompakan di lini belakang mengakibatkan kekalahan telak 4-0. 

Kondisi ini menjadi perhatian serius mengingat Indonesia akan bersaing di ajang resmi Piala Asia 2024, terutama menghadapi tim tangguh seperti Jepang. 

Keharusan untuk memperkuat pertahanan menjadi lebih krusial, karena kemenangan di level internasional memerlukan stabilitas di belakang. 

Pelatih harus mengatasi tantangan ini dengan membangun chemistry yang lebih baik di antara para pemain dan merancang strategi pertahanan yang solid untuk menghadapi persaingan ketat di Piala Asia mendatang.

4. Finishing masih menjadi kendala

Finishing masih menjadi tantangan bagi pemain Timnas Indonesia, terlihat dari kurangnya efektivitas dalam memanfaatkan peluang menjadi gol saat berhadapan dengan Libya. 

Ketidakmampuan untuk mengoptimalkan kesempatan mencetak gol menjadi perhatian utama, khususnya mengingat partisipasi Timnas Indonesia dalam Piala Asia 2024 yang semakin dekat. 

Kemampuan finishing para pemain akan menjadi faktor kunci dalam menghadapi persaingan ketat di turnamen resmi tersebut. 

Pelatih perlu memfokuskan latihan pada peningkatan keterampilan menyelesaikan serangan, memastikan bahwa para pemain dapat merespons dengan efektif di lapangan dan mengatasi hambatan tersebut untuk meraih kesuksesan di level internasional.

Itulah 4 catatan penting Timnas Indonesia setelah kalah telak menghadapi Libya pada pertandingan persahabatan jelang piala asia 2024. semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun